0,01
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 1/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
0,41
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 41/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
Baca Juga: Kuldesak Lantaran Jerebu: Kunci Jawaban Tema 2 Halaman 54-55 Kelas 5 SD/MI
1,52
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 152/100. Angka 100 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung dua angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 100 dalam bilangan pecahan biasa.
0,231
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 231/1000. Angka 1000 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung tiga angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 1000 dalam bilangan pecahan biasa.
1,261
Keterangan: jika diubah menjadi pecahan biasa, ditulis 1261/1000. Angka 1000 dalam pecahan biasa tersebut diperoleh dari melihat jumlah angka di belakang koma dari bilangan desimalnya. Jika bilangan desimalnya mengandung tiga angka di belakang koma, penyebutnya pasti angka 1000 dalam bilangan pecahan biasa.
Baca Juga: Link Download Contoh Soal PTS UTS PJOK Kelas 7 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban
2. Contoh bilangan desimal satu angka di belakang koma dari pecahan persepuluhan
Berikut ini adalah contohnya:
1/10 = 0,1
2/10 = 0,2
11/10 = 1,1
131/10 = 13,1
3. Contoh bilangan desimal dua angka di belakang koma dari pecahan perseratusan