MALANG TERKINI – KS Tubun termasuk dalam salah satu pahlawan revolusi yang terbunuh pada peristiwa G30S.
Berikut profil dan biografi dari KS Tubun mulai dari agama, umur, asal, perjalanan karir hingga akhir hidupnya.
Berikut profil dan biografi KS Tubun yang berhasil dihimpun Malang Terkini dari berbagai sumber.
Baca Juga: Profil R. Suprapto, Pahlawan Revolusi Lengkap Umur, Asal, Masa Muda hingga Akhir Hidupnya
Perjalan karir
Bernama lengkap Karel Sadsuitubun, ia berasal dari Tual, Maluku Tenggara tempat kelahirannya.
Karel Sadsuitubun sering dikenal sebagai KS Tubun ini lahir pada tanggal 14 Oktober 1928.
Saat dewasa, ia berjuang keras agar dapat masuk menjadi anggota Kepolisian dan cita-citanya pun berhasil.
KS Tubun diterima kemudian mengikuti Pendidikan Polisi dan setelah lulus ia ditempatkan di Kesatuan Brimob Ambon.
Baca Juga: 7 Pahlawan Revolusi Korban Peristiwa G30S PKI yang Wajib Kamu Ketahui
Awal berdinas, KS Tubun dengan Pangkat Agen Polisi Kelas Dua atau pangkat sekarang adalah Bhayangkara Dua Polisi.
Setelah beberapa waktu, ia pun ditarik ke Jakarta dan pangkatnya naik menjadi Agen Polisi Kelas Satu atau sekarang Bhayangkara Satu Polisi.
KS Tubun juga pernah ikut Trikora dalam oprasi militer pengembalian Irian Barat kepada Indonesia.
Baca Juga: Daftar Nama Pahlawan Revolusi Korban Peristiwa Gertapu Gugur dalam Tragedi Berdarah G30S PKI
Setelah misi pengembalian Irian barat berhasil, ia diberi tugas untuk mengawal kediaman Wakil Perdana Menteri, Dr. J. Leimena di Jakarta secara bertahap pangkatnya naik menjadi Brigadir Polisi.
Gugur dalam G30S
Brigadir Polisi. KS Tubun merupakan korban kebiadaban G30S saat mengawal kediaman Wakil Perdana Menteri, Dr. J. Leimena di Jakarta, yang bertetangga dengan Jenderal A.H. Nasution.
Salah satu sasaran PKI adalah Jenderal A.H. Nasution, di malam itu KS Tubun kebagian tugas jaga pagi jadi ia sempatkan untuk tidur.
Malam itu saat gerakan dimulai, para penculik datang dan yang pertama-tama mereka lakukan aalah menyekap para pengawal rumah Dr. J. Leimena.
Karena suara gaduh, KS Tubun bangun dan mengambil senjata, ia mencoba menembak gerombolan PKI yang merangsek masuk.
Namun sayangnya gerombolan itu lebih banyak dan memberondongnya dengan peluru.
Baca Juga: Apa Itu Supersemar? Ini Sejarah, Tujuan hingga Dampak Dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret
Karena tak seimbang dalam jumlah, KS Tubun tewas seketika tertembus peluru para penculik itu.
Sebenarnya pangkat terakhir adalah Agen Polisi Tingkat II, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Anumerta).
Berikut ini biodata KS Tubun yang berhasil dihimpun Malang Terkini dari berbagai sumber.
Nama lengkap: Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Sadsuitubun
Nama panggilan: KS. Tubun
Lahir : Tual, 14 Oktober 1928
Asal: Maluku
Meninggal : Jumat Legi, 1 Oktober 1965
Usia saat meninggal : 36 tahun (1928 - 1965)
Agama: Kristen Katolik
Nama istri: Margaretha Waginah
Nama anak: Philipus Sumarno, Petrus Indro Waluyo, Linus Paulus Suprapto
Pekerjaan: Polisi
Penghargaan: Pahlawan Revolusi
Itulah profil dan biografi dari KS Tubun lengkap dengan agama, umur, asal, perjalan karir hingga akhir hayatnya.***