Network
MALANG TERKINI – Berikut ini adalah artikel yang membahas mengenai pembahasan kunci jawaban dari tugas Bahasa Indonesia, kelas 8, halaman 112 pada materi teks puisi.
Pada tugas Bahasa Indonesia ini menampilkan tugas yang mewajibkan adik-adik untuk mampu memahami sebuah teks puisi yang berjudul “Sajak” dan judul teks puisi yang lainnya.
Jadi, adik-adik diminta untuk menganalisis berbagai contoh judul teks puisi pada tugas kegiatan 4.5 bagian A sampai ke bagian B, Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 108, Kegiatan 4.4 Menganalisis Jenis Teks Puisi
Agar semakin paham, adik-adik lebih baik membaca penjelasan maksud dari pengertian teks puisi terlebih dahulu, kemudian kalian bisa langsung mencatat kunci jawaban tugas Bahasa Indonesia, halaman 112 .
Maksud dari teks puisi adalah bentuk teks yang berupa karangan dari penyair yang dibuat untuk menyampaikan perasaan ataupun menampilkan keindahan kata-kata.
Silahkan adik-adik bisa segera mencatat kunci jawaban tugas Bahasa Indonesia ini dengan teliti, dan maksimalkan juga jawabannya dengan menggabungkan jawaban kalian, dikarenakan kunci jawaban ini hanyalah alternatif jawaban saja.
Semoga kunci jawaban ini bermanfaat dalam mengatasi kebingungan adik-adik dalam memahami teks puisi. Berikut ini pembahasan mengenai kunci jawaban dari soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, kelas 8, halaman 112:
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 82 Materi Tentang Aspek Kebahasaan
Kegiatan 4.5
A.
1.Jelaskan tema dari puisi ”Hujan Bulan Juni” dan ”Gadis Peminta-minta”? Apakah maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu?
2. Apa yang menyamakan dan membedakan dari tema kedua puisi itu? Jelaskanlah!
B.
1. Bacalah pula puisi berikut!
Sajak
oleh Sanusi Pane
Di mana harga karangan sajak, Bukan dalam maksud isinya;
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun,
Kata yang datang berduyun-duyun Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca, Sebagai bayang di muka kaca.
Harus bergoncang hati nurani.
Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS PAI Kelas 8 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban dan Link Download
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?
b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi ”Sajak”?
c. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!
d. Bagaimana pernyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!
Jawaban:
A.
1.Tema dari teks puisi "Hujan Bulan Juni" adalah keindahan alam, sedangkan tema dari teks puisi "Gadis Peminta-Minta" adalah kemanusiaan.
Maksud dari teks puisi tersebut yaitu ingin menyampaikan pokok pikiran yang kuat penyair yang menjadi landasan utama dalam puisinya.
2. Yang menyamakan tema kedua teks puisi tersebut yaitu bentuk ungkapan hati penyair terhadap apa yang dirasakannya.
Sedangkan yang membedakan tema kedua teks puisi tersebut yaitu cara penyair mengungkapkan isi hatinya dengan kata-kata yang sesuai dengan apa yang ia rasakan.
B.
2 a. Puisi "Sajak" termasuk dalam jenis teks puisi baru, karena jumlah baitnya tidak ada aturan khusus seperti halnya puisi lama, jadi hanya terdiri dari 4 bait saja.
Puisi "Sajak' terdiri atas satu bait dan empat belas larik.
b. Arti sajak dalam puisi tersebut adalah puisi.
Amanat yang disampaikan penyair dalam teks puisi yang berjudul "Sajak" yaitu menonjolkan bentuk penulisan dan pilihan kata-kata, jadi tidak hanya mengutamakan isinya saja. Amanat ini tampak pada larik sebagai berikut:
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
c. Setuju dengan pendapat sang penyair, karena sajak tidak hanya diartikan sebagai ungkapan hati seorang penyairnya saja, namun pembaca bisa merasakan ungkapan tersebut dengan pilihan kata-kata penyair.
d. 'Dalam bentuk, kata nan rancak' ini diartikan sebagai penyusunan teks puisi yang tidak asal mengambil pemilihan kata.
'Rasa bujangga waktu menyusun, Kata yang datang berduyun-duyun' ini diartikan sebagai bentuk pemilihan kata yang banyak sekali kata tersebut digunakan.
Penyair harus dapat memilih kata yang tepat agar kata-kata tersebut dapat sampai ke pembaca, sehingga membawa pembaca paham dengan makna yang disampaikan oleh penyair.
Itulah pembahasan mengenai kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia, kelas 8, halaman 112.
Artikel ini ditulis oleh Donna Evita Hafidi, S.Pd Alumni Institut Agama Islam Negeri Kediri.
Disclaimer:
1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.
2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3) Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd alumni Universitas Negeri Malang.
4) Artikel kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8, halaman 112 ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. ***
