Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 61-63, Menyimpulkan Unsur dan Mengidentifikasi Struktur Cerpen

- 26 September 2022, 17:17 WIB
Beri keterangan isi setiap paragraf dari cerpen “Pohon Keramat” untuk mendapatkan gambaran alur cerita. Setelah kamu membaca cerpen "Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan. Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 61, 62, dan 63  Area lampiran
Beri keterangan isi setiap paragraf dari cerpen “Pohon Keramat” untuk mendapatkan gambaran alur cerita. Setelah kamu membaca cerpen "Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan. Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 61, 62, dan 63 Area lampiran /Pixabay/Mysticsartdesign



MALANG TERKINI - Mari belajar menyimpulkan unsur dan mengidentifikasi struktur cerpen lewat Buku Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 61, 62, dan 63.

Di halaman 61, 62, dan 63, tersedia beberapa latihan yang dapat dikerjakan untuk membantu pelajar dalam memahami materi tentang unsur-unsur cerita pendek dan cara mengidentifikasinya.

Setelah tugas di tiga halaman tersebut dikerjakan, coba pelajari juga contoh alternatif kunci jawaban yang disediakan oleh Malang Terkini. Namun, tetaplah teliti sebab uraian yang disampaikan di dalamnya tidak menjamin bahwa seluruh jawabannya pasti benar.

Baca Juga: Soal PTS Kelas 8 Semester 1 Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2022 dengan Pembahasan Kunci Jawaban Teks Berita

Sebelum itu, bacaan di halaman 53-60 tentang cerpen berjudul Pohon Keramat haruslah dibaca, karena ada kaitannya dengan tugas di halaman 61, 62, dan 63

Berikut ini adalah spoiler kunci jawaban tersebut:

Soal B. Menyimpulkan unsur-unsur cerita pendek

Setelah kamu membaca cerpen "Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.

1. Unsur 1

Unsur latar tempat = Gunung Beser
Bukti = Bukti tersedia di paragraf awal cerita dan beberapa bagian yang lain, berupa mengenai latar tempat yang disampaikan oleh tokoh utama
Kutipan cerpen = Di sebelah barat kampung ada gunung yang tidak begitu besar. Disebut gunung sepertinya tidak tepat karena terlalu kecil. Lebih tepatnya disebut bukit. Tapi, penduduk kampung, sejak dulu sampai sekarang menyebutnya dengan Gunung Beser.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah