Meski begitu, jaringan ini berperan sebagai jaringan embrionik yang dapat membentuk sel-sel baru yang akan berdiferensiasi menjadi jaringan lain.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa keberadaannya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, sebab aktivitas jaringan meristem adalah kunci terbentuknya jaringan dewasa melalui proses diferensiasi dan spesialisasi.
Melansir modul pembelajaran biologi SMA yang ditulis oleh Saifullah (2020), berikut ini adalah ciri-ciri atau karakteristik jaringan meristem:
1) Terdiri atas sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil.
2) Susunan selnya sangat rapat, sehingga tidak memiliki ruang antarsel.
3) Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik, dengan dinding sel yang tipis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual? Simak Penjelasannya
4) Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel.
5) Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.