Empiris
Sosiologi bersifat empiris, yang berarti ilmu pengetahuan didasarkan pada pengamatan menggunakan akal sehat serta ilmiah dan tidak spekulatif.
Teoritis
Sosiologi bersifat Teoritis, yang berarti ilmu pengetahuan yang berupaya untuk menyusun kesimpulan abstrak dari hasil observasi.
Kesimpulan abstrak tersebut menjelaskan tentang sebab akibat terjadinya fenomena di masyarakat yang nantinya menjadi sebuah teori.
Kumulatif
Sosiologi bersifat Kumulatif, yang berarti berbagai teori yang ada dalam ilmu Sosiologi terbentuk dari pengembangan dan kritikan atas teori terdahulu.
Hal ini ditujukan untuk memperbaiki dan memperhalus diksi teori lama yang sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Ciri-Ciri Bagian Teks Deskripsi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 19
Non etis
Sosiologi bersifat Non etis, yang berarti ilmu Sosiologi memandang fenomena secara objektif, tidak melihat baik dan buruknya peristiwa.
Demikian pembahasan tentang pengertian, ruang lingkup, dan ciri-ciri Sosiologi. Semoga bermanfaat.***