Network
A. “Pemerintah mengambil alih kasus lumpur di Porong, Sidoarjo,” kata Menko Kesra di kantornya, Rabu kemarin.
B. Menko Kesra mengambil alih kasus lumpur di Pororng, Sidoarjo di kantornya, Rabu kemarin
C. Rabu kemarin, pemerintah mengambil alih kasus lumpur di Porong, Sidoarjo, di kantornya
D. Rabu kemarin di kantornya, pemerintah mengambil alih kasus lumpur di Pororng, Sidoarjo
5. Selain membawa pakaian, kami juga membawa makanan ringan. Sebelum berangkat, kami menyiapkan bekal yang akan kami gunakan selama melakukan perjalanan.
Kutipan laporan perjalanan tersebut merupakan bagian...
A. Tengah laporan perjalanan
B. Perjalanan telah selesai
C. Awal laporan perjalanan
D. Tengah laporan perjalanan
6. Ternyata objek wisata tersebut memberikan banyak manfaat bagi kita. Oleh karena itu kunjungilah objek wisata tersebut karena akan memberikan dua manfaat sekaligus., yaitu tempat untuk rekreasi dan bagi yang berpenyakit kulit dapat mencoba alternatif dengan cara mandi di air belerang tersebut.
Kutipan laporan perjalanan tersebut adalah bagian….
A. Isi
B. Kata pengantar
C. Pendahuluan
D. Penutup
7. Pak Yoso: Hasan, kau telah berbuat busuk. (Hasan merengut). Sebagai peringatan tulislah kalimat dalam buku tulis, “Saya akan mengubah kelakuanku” 300 kali dan besok harus selesai. Selama tiga minggu ini kau tidak boleh keluar asrama. (Pak Yoso keluar).
Hasan: (Tinggal sendirian dan menggerutu). Ah, hukuman apa ini, membuang-buang waktu. Aku tidak mau! (buku tulis dan tangkai pena dilempar ke lantai dan kemudian berteriak). Sanas jahat! Hadi kerbau! Cih! (tiba-tiba terdengar Pak Yoso batuk-batuk di luar). Dengan cepat Hasan mengambil buku tulis dan tangkai pena, lalu pura-pura menulis.
Latar kutipan drama tersebut adalah….
A. Di AULA sekolah
B. di asrama
C. di rumah guru
D. di sekolah
8. Hari ini sudah beranjak sore ketika saya meneruskan perjalanan ke desa Sukarara yang terletak Lombok Tengah. Desa itu merupakan sentra kerajinan tenun khas Lombok. Di sana, para wanita suku Sasak menenun kain khas Lombok dengan cara yang sangat unik. Ciri khas tenunan kain dari Sukarara itu adalahtenunan memakai benang emas yang sering disebut kain songket. Desa ini telah dikenal menjadisalah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan nusantara maupun manca negara. Di sepanjang jalannya, terdapat toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun desa-desa sekitarnya.
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada laporan wisata perjalanan tersebut adalah….
