5 Perbedaan Mencolok Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia, Salah Satunya Gaji Guru

- 2 Desember 2022, 16:50 WIB
Pendidikan Indonesia Vs Finlandia sangat jauh berbeda.
Pendidikan Indonesia Vs Finlandia sangat jauh berbeda. /PIXABAY/aditiotantra/

MALANG TERKINI - Terdapat banyak perbedaan yang sangat mencolok pada sistem pendidikan di Indonesia dan Finlandia, yang salah satunya adalah gaji guru di sana.

Pendidikan Indonesia tergolong lebih maju jika dibandingkan dengan negara-negara serumpun Asean. Namun belum sebanding jika dengan negara-negara maju.

Finlandia tercatat sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia, Indonesia patut merujuk tentang bagaimana seharusnya menerapkan sistem pendidikan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam memajukan pendidikan, mulai dari sisi anggaran dan pengawasan kualitas pendidikan.

Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah 2022 Kota Semarang, Jawa Tengah, Agendakan Kegiatan Akhir Tahun Mulai dari Sekarang

Baru-baru ini, sebuah sistem program pendidikan di Finlandia menerapkan Right to Learn (Hak untuk Belajar) yang menjadi rujukan diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar.

Dikutip dari Kemendikbud, penerapan Merdeka Belajar sebagai interpretasi dari filosofi pendidikan yang dimaksud oleh Ki Hajar Dewantoro.

Merdeka Belajar memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri secara optimal.

Mereka tidak lagi dibebani kewajiban tertentu seperti Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Karena itulah, pemerintah telah menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) pada penerapan kurikulum Merdeka Belajar.

Meskipun demikian, Finlandia masih sangat jauh berada di atas Indonesia sebagaimana dikutip dari World Population Review.

Baca Juga: SOAL PAS UAS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1, Lengkap Kunci Jawaban

Bahkan beberapa sumber seperti Global Citizen, Us News, dan Word Top20 sama sekali tidak memasukkan Indonesia dalam kategori pendidikan apapun.

Tapi, Indonesia masih menduduki peringkat 5 terbaik dalam bidang pendidikan di antara negara-negara ASEAN versi UNESCO sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.

Berdasarkan berbagai sumber di atas, Malang Terkini akan merangkum 5 perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dengan Finlandia seperti berikut ini.

1. Manajemen Anggaran Pendidikan

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen menganggarkan 20% APBN untuk bidang pendidikan. Mengutip dari Kemenkeu, tahun 2023 nanti anggaran pendidikan Indonesia mencapai Rp608,3 Triliun.

Diakui atau tidak, masih terdapat banyak hal yang perlu dikoreksi dalam pengelolaan anggaran tersebut, menyusul result yang didapatkan belum sesuai harapan.

Belajar dari Finlandia, yang menerapkan kebijakan anggaran hampir sama dengan Indonesia, mampu mengelola anggaran dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Baca Juga: 16 Besar Piala Dunia 2022: Prediksi Belanda Vs Amerika Serikat, Lengkap dengan Link Streaming Nonton Gratis

Manajemen anggaran pendidikan di Finlandia dapat berjalan dengan sangat baik karena diiringi dengan sistem pengawasan dari pemerintah yang sangat ketat.

2. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan dibedakan menjadi dua utama, yakni fasilitas fisik dan non-fisik. Sarpras pendidikan menjadi salah satu fasilitas pendidikan fisik.

Finlandia memiliki fasilitas fisik pendidikan jauh lebih baik dari Indonesia, yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan keamanan peserta didik.

Negara tersebut memfasilitasi siswa mulai dari transportasi, konsumsi, dan semua kebutuhan belajar secara gratis. Gedung-gedung sekolah didesain ramah anak.

Hal itu bisa dilakukan dengan baik karena di Finlandia tidak banyak sekolah swasta seperti Indonesia, seluruh standarisasi dan pengelolaan sekolah dilakukan oleh pemerintah.

Beberapa sekolah swasta yang ada diatur dengan sangat ketat oleh pemerintah Finlandia, mulai dari sistem ajar sampai dengan pembiayaan yang tidak boleh melampaui aturan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Richard Eliezer, Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J: Umur, Asal, Pangkat, Instagram

3. Guru

Guru merupakan fasilitas non-fisik dalam sistem pendidikan. Menjadi esensi pokok dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu negara.

Perbedaan mencolok terlihat antara guru di Indonesia dengan Finlandia, baik sejak proses menjadi, sistem rekrutmen, gaji dan orientasi profesi guru itu sendiri.

Guru di Finlandia wajib lulus S2 dengan biaya penuh dari pemerintah. Sejak masuk sebagai mahasiswa bidang pendidikan, mereka telah terikat secara kedinasan.

Seleksi ketat dilakukan pada saat masuk ke Universitas-universitas keguruan dan hanya 20 persen yang akan diterima tiap tahunnya.

Mereka yang diterima akan dididik sebagai calon guru profesional hingga lulus S2 dengan tesis yang wajib dipublikasikan.

Dengan sistem rekrutmen seperti itulah, Finlandia menghasilkan guru-guru yang memiliki kualitas terbaik dengan orientasi profesionalitas mengajar bukan sebagai pekerja.

Dari sisi gaji, guru di Finlandia menerima tidak kurang dari €2520 atau sekira Rp40,8 Juta tiap bulan. Sangat berbanding terbalik dengan gaji guru di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Soal Lengkap Kunci Jawaban PAS Penjaskes Kelas 7 SMP MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2022/2023 K13 Terkini

4. Sistem Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, Indonesia masih membebani siswa dengan berbagai disiplin ilmu yang harus dikuasai di tingkat pendidikan dasar.

Masih menitik beratkan pada lamanya waktu disekolah, yang berdampak lelah dan bosan, baik siswa maupun guru itu sendiri.

Belum lagi berbagai tugas guru diluar tugas pokok mengajar seperti sistem pelaporan kinerja yang sangat menyita waktu dan tenaga.

Siswa juga sering merasa lelah dengan berbagai tugas yang diberikan oleh guru. Sampai-sampai tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk diri mereka sendiri.

Sangat bertolak belakang dengan sistem pembelajaran di Finlandia. Disana tidak ada tugas atau PR, durasi sekolah hanya 4-5 jam per hari.

Anak didik lebih leluasa berkreatifitas mengembangkan minat belajar dan potensi diri mereka dengan waktu yang lebih longgar di bawah bimbingan guru.

Tidak ada ujian dalam bentuk apapun di Finlandia termasuk sistem Ranking seperti di Indonesia. Guru benar-benar diberi keleluasaan untuk melakukan assesment siswa.

Kemampuan, bakat, dan minat siswa benar-benar dinilai sesuai dengan potensi masing-masing, sehingga tidak muncul kesan perbedaan antara si 'bodoh' dan si 'pintar'.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mayor BF, Perwira Paspampres Tersangka Pemerkosa terhadap Seorang Prajurit Wanita di Bali

5. Kurikulum

Indonesia sangat sering bergonta-ganti kurikulum pendidikan seiring dengan bergantinya pemegang kebijakan oleh pemangku kepentingan.

Hal ini sering membuat guru dan siswa dipaksa kembali menyesuaikan diri dengan hal yang baru, sementara hal yang lama belum sepenuhnya dikuasai.

Sementara di Finlandia bukan kurikulum yang diganti atau dirubah dan diinovasi, tapi terus melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas fisik dan non-fisik.

Sebab, guru diberi hak yang sangat luas dalam mengembangkan kurikulum dasar dari pemerintah, agar dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa.

Demikianlah 5 perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Finlandia yang sangat mencolok.

Baca Juga: Inilah Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun 2022 di Beberapa Provinsi, Wajib Dicatat!

Disclaimer: artikel ini tidak bertujuan untuk menyudutkan atau menyalahkan satu pihak manapun, hanya sebagai bahan evaluasi bersama dari berbagai sumber yang didapat.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah