Network
MALANG TERKINI - Cara menulis berita yang baik dan benar banyak ditemukan di berbagai situs dan pelatihan, namun tidak dengan materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 7.
Materi cara menulis berita ini terdapat pada buku teks Kemendikbud Kurikulum Merdeka yang baru berlaku pada tahun ajaran 2022-2023.
Mungkin, sebagian besar orang mengira bahwa cara menulis berita hanya dipelajari oleh para Wartawan atau Pewarta saja, dan harus berpredikat profesional.
Baca Juga: Ingin Produktif Menulis? Ini 4 Tips Rahasianya
Ya, untuk penulisan berita pada media cetak atau media online memang memerlukan kemampuan cara menulis berita dengan sangat baik dengan segala unsur yang ada.
Namun, dasar-dasar cara menulis berita ternyata sudah diajarkan sejak SMP Kelas 7 dengan ulasan yang sangat jelas dan baik. Baru percaya setelah baca selengkapnya.
Sebagaimana dikutip Tim Malang Terkini dari buku teks Kemendikbud Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab IV halaman 129-132, pada Kamis, 5 Januari 2023.
Baca Juga: Rahasia Menulis Buku Best Seller, Tips Langsung dari Penulis Terbaik
Bahkan, pada halaman sebelumnya juga dikupas tentang berbagai jenis berita sampai dengan bagaimana cara memilih berita terpercaya, baik media cetak atau media online.
Nah, berikut ini cara menulis berita menurut materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Menulis Berita
Siswa Kelas 7 telah mempelajari beberapa jenis bacaan berita, unsur-unsurnya, dan cara mengenali berita palsu. Kali ini giliran berlatih menulis sebuah bacaan berita.
Langkah 1: Mencari Sumber Berita
Teks berita berangkat dari sebuah peristiwa. Bersiaplah! Pasang mata dan telinga untuk mencari informasi yang memiliki nilai berita atau sumber berita di sekitar kita.
Sumber berita dapat berupa:
a. sebuah peristiwa,
b. sebuah lembaga,
c. tokoh yang mengalami peristiwa,
d. tokoh yang terkait atau mengetahui peristiwa tertentu, dan
e. literatur.
Baca Juga: Tulislah Urutan Takson: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 158-159 Kurikulum Merdeka Bab 5 Bagian C
Langkah 2: Mengumpulkan Fakta-Fakta
Setelah menemukan sumber berita, kita harus menggali fakta atau data seputar sumber berita tersebut. Gunakan pertanyaan ADIKSIMBA (5W1H).
Susun daftar pertanyaan untuk memudahkan pekerjaan menulis berita.
a. Apa yang terjadi?
b. Siapa yang menjadi korban?
c. Bagaimana keadaannya?
d. Kapan kebakaran terjadi?
e. Mengapa kebakaran bisa terjadi?
f. Bagaimana suasananya saat itu?
g. Siapa yang bertanggung jawab?
h. Dan seterusnya …
Langkah 3: Menulis Rancangan Berita
Berdasarkan isinya, teras berita mengandung enam unsur penting yang biasa dirumuskan dalam formula jurnalistik yaitu ADIKSIMBA (5W1H).
Formula ini juga yang menjadi inti pemberitaan. Kemudian, kita juga telah memiliki daftar pertanyaan dan jawabannya. Sekarang kita akan menyusun jawaban-jawaban tersebut menjadi sebuah berita.
Perhatikan caranya berikut ini!
1. Apa yang terjadi
2. Jelaskan pelaku utama atau orang-orang yang terlibat
3. Jelaskan waktu terjadinya peristiwa
4. Jelaskan tempat terjadinya peristiwa
5. Beri alasan mengapa peristiwa itu terjadi
6. Bagaimana terjadinya peristiwa tersebut
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 176 Kurikulum Merdeka: Jenis Surat dan Media Sosial
Langkah 4: Menyunting Berita
Baca kembali berita yang telah ditulis. Cermati kembali penulisan huruf kapital serta penggunaan tanda koma dan tanda titik.
Pastikan keakuratan teks berita dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Berita sudah berdasarkan fakta; berdasar pada peristiwa, pendapat, atau pernyataan sumber berita.
2. Objektif; sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak dibumbui, ditambah, atau menyimpang.
3. Berimbang; adil antara sumber berita yang satu dengan sumber berita yang lain, tidak mengadu domba.
4. Lengkap; mencangkup jawaban dari pertanyaan ADIKSIMBA.
5. Tepat, akurat, dan benar; tanpa kesalahan.
Langkah 5: Merumuskan Judul
Judul berita merupakan bagian yang dilihat pertama kali oleh pembaca.
Judul berita disusun sebagai ringkasan fakta-fakta penting dalam berita.
Judul berita hanya berisi kata kunci yang mengungkapkan ide pokok berita.
Nah, percaya? Cara menulis berita ternyata memang benar-benar sudah diajarkan sejak SMP Kelas 7 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kurikulum Merdeka.
Materi asli dan selengkapnya terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas 7 Kemendikbud Kurikulum Merdeka KLIK DISINI.***
