Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan Bukan Kerajaan? Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145 Lembar Aktivitas 4

- 11 Januari 2023, 21:01 WIB
Kunci jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145, Lembar Aktivitas 4, Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145, Lembar Aktivitas 4, Kurikulum Merdeka /Pixabay/ akshayapatra

Sriwijaya disebut kedatuan bukan erajaan karena menerapkan sistem monarki kedatuan. Sriwijaya dipimpin oleh seorang Datu Maharaja sebagai penguasa.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 140 Lembar Aktivitas 1, Aktivitas Kelompok, Kurikulum Merdeka

Datu merupakan gelar untuk bangsa Melayu yang diberikan kepada seorang pemimpin atau penguasa dengan gelar tertinggi Datu Maharaja.

Di bawah Datu Maharaja, terdapat pemimpin wilayah yang disebut dengan Datu Mandala sebagai penguasa bagian dari Sriwijaya.

Sistem monarki sendiri merupakan sistem politik yang didasarkan pada kedaulatan yang secara otoritas dikuasai oleh satu orang.

Di dalam sistem monarki kedatuan, terdapat pejabat pemerintahan seperti raja muda, panglima perang, pengurus buruh, dan menteri agama.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 143 Lembar Aktivitas 2, Aktivitas Kelompok, Kurikulum Merdeka

Beberapa ahli sejarah mengemukakan alasan lain mengapa Sriwijaya disebut kedatuan bukan kerajaan.

Salah satunya memberikan alasan karena Sriwijaya menjadi pusat ilmu dan ajaran agama Buddha. Kedatuan merupakan tempat banyak orang belajar agama Buddha.

Sebab itulah, Sriwijaya lebih tepat disebut dengan kedatuan dan bukan disebut dengan kerajaan.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia

Sumber: Buku Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x