Network
MALANG TERKINI – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada tahun ini walaupun ada lebih dari 70.000 siswa yang gagal mengikuti SNPMB disebabkan oleh kelalaian dari pihak sekolah, karena kurang peduli dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan pada masa input nilai ke database PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Meski begitu ada beberapa hal yang patut diperhitungkan terlepas dari kelalaian pihak sekolah yang tidak memanfaatkan tenggat waktu tersebut, yaitu dari nilai individu, kehadiran dan kredibilitas di sekolah.
Karena tidak menutup kemungkinan siswa atau siswi yang tidak peduli pada hal tersebut akan secara alami tersingkir oleh penilaian guru. Karena, dari sekolah tersebut yang akan berperan besar dalam sesi pengisian nilai siswa-siswi pada database.
Baca Juga: Terjadi Kembali, Sebanyak 3000 Sekolah Gagal Input Nilai SNPMB
Untuk itu, tim Malang Terkini telah merekap Tips dan Trik dari beberapa pengalaman serta berbagai sumber-sumber yang terpercaya agar ‘kamu' bisa termasuk dalam siswa Eligible. Sebelum itu, apa itu Eligible? Menurut Cambridge Dictionary, istilah “eligible” memiliki makna mempunyai kualitas yang sesuai atau memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
Sedangkan menurut definisinya, siswa eligible adalah siswa yang berhak dan memenuhi kriteria untuk mengikuti program SNPMB. Setiap sekolah memiliki batasan yang berbeda untuk menentukan siswa eligible untuk SNPMB. Batasan sekolah tersebut bergantung pada akreditasi dari masing-masing sekolah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 (pada pasal 1 ayat 2), Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah merupakan lembaga evaluasi bebas yang menentukan kepatutan program dan unit pendidikan dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah serta atas melalui jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Sementara itu persyaratan untuk menambah kesempatan mengikuti SNPMB adalah dari akreditasi sekolah, semakin bagus akreditasinya semakin besar kesempatan untuk masuk salah satu dari siswa Eligible.
Baca Juga: 70 Ribu Siswa Batal Ikut SNBP 2023
Dilansir dari laman resmi ltmpt.ac.id menerangkan bahwa Ketentuan Akreditasi untuk sekolah adalah:
Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya
Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya
Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya
Dari hal tersebut dapat disimpulkan akreditasi sekolah juga menentukan kesempatan untuk bisa mengikuti SNPMB.
5 Tips dan Trik Agar Bisa Masuk dalam Kategori Siswa Eligible
1. Dari semasa sekolah SMP targetkan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki akreditasi A.
Baca Juga: Doa Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat: Tata Cara dan Keutamaan
Seperti diterangkan diatas bahwa peluangnya lebih besar disekolah akreditasi A.
2. Belajar sungguh-sungguh dari kelas 10, karena akumulasi nilai-nilai semester 1 hingga semester 5 adalah ketentuan akhir yang akan dilihat. Mulai ikuti program belajar yang cocok dengan kemampuan yang dimiliki, sebab pengajaran atau les dari luar sekolah tidak lebih buruk dari sekolah itu sendiri.
3. Sebisa mungkin ikuti lomba-lomba yang ada, baik dari sekolah, pemerintah maupun dari swasta. Karena dari sertifikat prestasi tersebut dapat meningkatkan kesempatan diterima pada universitas yang dituju.
4. Dekati guru, semakin baik pandangan guru pada siswa tersebut akan membuat siswa itu dijadikan pilihan pertama rekomendasi agar bisa diikutsertakan dalam SNPMB.
5. Jika dirasa kurang yakin dengan nilai yang dimiliki, targetkan universitas negeri yang sedikit minatnya atau pilih prodi yang kurang diminati.
Baca Juga: Wajib Cek! 20 PTN dengan Kuota Lolos SNMPTN 2022 Terbanyak
Untuk mengikuti SNPMB dengan sukses, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami syarat yang dibutuhkan. Melalui usaha dan dedikasi, serta mematuhi tata tertib yang berlaku, seseorang dapat menunjukkan kemampuan terbaik dan memperoleh hasil yang memuaskan. Terlepas dari hasil akhir, proses mengikuti seleksi Nasional juga merupakan pengalaman berharga yang dapat membentuk kualitas dan karakter diri seseorang. Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.***
