Network
Maya menjawab, "Ali, aku memilih sapi karena ia kuat dan teguh. Sapi ini bisa memberikan lebih banyak daging kepada mereka yang membutuhkannya. Dengan itu, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan lebih banyak orang."
Ali dan Maya menyadari bahwa meskipun pilihan mereka berbeda, tujuan mereka adalah sama, yaitu berbagi kebahagiaan dan cinta kepada sesama. Mereka menyadari bahwa tak hanya hewan yang dipilih, tetapi niat dan hati yang tulus juga menjadi hal yang penting dalam kurban Idul Adha.
Pada akhirnya, Ali dan Maya sepakat untuk membeli kedua hewan tersebut. Mereka membawanya pulang dengan penuh kebahagiaan. Ali dengan kambingnya dan Maya dengan sapinya. Mereka bahagia karena mereka tahu, kedua hewan itu akan membawa kebaikan dan kebahagiaan kepada masyarakat.
Ketika tiba hari raya Idul Adha, Ali dan Maya dengan bangga memberikan hewan kurban mereka kepada pihak masjid. Mereka merasa senang karena mereka telah berpartisipasi dalam aksi sosial yang penting dan bermanfaat bagi orang lain.
Dalam perayaan Idul Adha, Ali dan Maya belajar bahwa memilih hewan kurban bukan hanya tentang bentuk fisiknya, tetapi juga tentang kebaikan hati dan niat yang tulus. Mereka menyadari bahwa membagikan kebahagiaan kepada sesama adalah sesuatu yang luar biasa dan akan membawa sukacita yang mendalam.
Dari hari itu, Ali dan Maya berjanji untuk terus berpartisipasi dalam aksi sosial yang bermanfaat. Mereka menyadari bahwa kebaikan dan cinta dapat dibagikan kepada orang lain dengan berbagai cara, bukan hanya melalui pemilihan hewan kurban di Idul Adha saja.
