5 Manfaat Bermain Video Game Berdasarkan Ilmu Psikologi

14 Maret 2021, 11:04 WIB
ilustrasi: Game /PIXABAY/Frojassfloro

MALANG TERKINI - Video game adalah sebuah permainan yang menggunakan konsol, permainan ini mungkin telah ada sejak dahulu kala.

Video game telah dikembangkan sejak tahun 1968 yang disebut dengan "The Brown Box".

Di Indonesia Video game cukup populer bagi anak 90an, yang kemudian pada tahun 1990 Sony mengembangkan menjadi PlayStation, dirilis pertama kali di Jepang pada tahun 1994.

Baca Juga: 8 Manfaat Bermain Game yang Diketahui, Mulai Melatih Sensitifitas Saraf Otak Hingga Kesehatan Mental

Dilansir Malang Terkini dari American Psychological Association yang pada tahun 2013 melakukan penelitian terkait manfaat bermain video game bagi anak, baik dari segi pembelajaran, kesehatan, maupun keterampilan sosial.

Penelitian ini adalah sebuah penelitian lanjutan dari pihak APA, setelah terjadinya debat antara psikolog dan profesional kesehatan terkait efek media kekerasan pada remaja.

Pada penelitian yang dilakukan selama berdekade tersebut ternyata ditemukan beberapa dampak negatif dari game seperti depresi, kecanduan dan agresi.

Namun dampak buruk tersebut juga perlu diimbangi dengan manfaat yang bisa diperoleh dengan bermain video game.

Baca Juga: 5 Game Android Paling Populer di Playstore Pertengahan Februari 2021

Terdapat sebuah pandangan bahwa jika terlalu banyak bermain game akan membuat anak menjadi malas secara intelektual.

Namun sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari bermain game, seperti memperkuat berbagai keterampilan kognitif.

Manfaat bermain video game, antara lain:

Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Keterampilan kognitif yang bisa diperoleh dari sebuah game antara lain, keterampilan navigasi spasial, penalaran, memori, persepsi.

Keterampilan kognitif tersebut bisa didapatkan bahkan dari permainan yang mengandung kekerasan seperti game penembak.

Baca Juga: Biodata dan Profil Alvian Sanyi, Eks Kapten Persipura yang Aniaya Pacar Karena Kalah Game Online

Bermain game shooter dapat meningkatkan kapasitas seseorang untuk berpikir tentang objek dalam tiga dimensi.

Kemampuan tersebut tidak akan didapatkan dari bermain jenis game lain, seperti teka-teki atau peran.

Mengembangkan Keterampilan Pemecah Masalah

Dari penelitian tersebut juga diperoleh hasil bahwa bermain video game dengan genre strategi dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah.

Para remaja melaporkan bahwa game strategi seperti Role-Playing Game diakui dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan  nilai sekolah mereka.

Baca Juga: 3 Surat Al-Quran yang Dianjurkan Membacanya, Memberi Manfaat Kebaikan Dunia dan Akhirat

Meningkatkan Kreativitas

Dalam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 tersebut, juga ditemukan hasil bahwa bermain game konsol dapat meningkatkan kreativitas anak dengan genre apapun yang terdapat dalam game, termasuk kekerasan.

Namun hal yang perlu kita ingat adalah manfaat tersebut hanya bisa kita dapatkan ketika bermain game konsol. Tidak ditemukan manfaat serupa saat anak bermain game menggunakan ponsel ataupun personal komputer.

Baca Juga: 5 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sebagai Pengganti Air

Meningkatkan Relaksasi dan  dan Mengurangi Kecemasan

Bermain game sederhana seperti "Angry Birds" dapat meningkatkan mood dan suasana hati.

Permainan sejenis Angry Birds dapat membuat kita merasakan euforia, meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan.

Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa bermain game konsol dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang serta dapat meningkatkan kecerdasan emosional seseorang.

Demikian manfaat yang dapat diperoleh dari bermain video game berdasarkan Ilmu Psikologi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: American Psychological Association

Tags

Terkini

Terpopuler