MALANG TERKINI - Al-Khayyam adalah ilmuwan muslim yang dikenal popularitasnya sebagai filsuf dan penyair.
Nama lengkap Al-Khayyam adalah Abu Al-Fath Ghiyats Ad-Din Umar bin Ibrahim Al-Khayyam An-Naisaburi.
Al-Khayyam berkebangsaan Persia. Ia lahir di Nesapor, Iran pada tahun 440 H atau 1048 H. Kemudian wafat pada tahun 525 H atau 1131 M di Naisabur.
Baca Juga: Al Khawarizmi, Ilmuwan Islam Jenius yang Juga Hasilkan Temuan di Empat Bidang Ilmu Sekaligus
Pada masa hidup Al-Khayyam, Naisabur menjadi salah satu peradaban Islam. Bahkan kemampuan ilmiahnya diakui dan membawanya dekat dengan pemimpin negara.
Konon ada yang meriwayatkan Sultan Saljuk bernama Jalaluddin Maliksyah menjadikannya teman.
Begitu juga dengan Nuzhamul Mulk, yang dikenal begitu perhatian pada ilmu dan kesenian.
Dalam ilmu matematika Al-Khayam berhasil menuntaskan 13 macam, dari beragam persamaan aljabar dengan benar.
Dia begitu perhatian pada persamaan aljabar. Sehingga ia menulis macam-macam persamaan aljabar.
Meski soal-soal aljabar begitu sulit, namun tidak menjadi penghalang Al-Khayyam untuk menyelesaikannya.
Al-Khayyam berhasil menyelesaikan soal-soal sulit dalam hitungan trigonomerti dengan memakai persamaan aljabar.
Baca Juga: 9 Macam Psikoterapi Islam, Penyembuhan Jiwa Lewat Agama
Bahkan dia mampu menyelesaikan soal yang didasarkan pada koordinat geometri analisa.
Berkata itulah dalam buku 147 Ilmuwan Muslim Terkemuka dalam Sejarah Islam. Al-Khayyam dinilai telah mendahului ahli matematika Prancis Rene Decartes.
Di mana Rene Decarts dianggap penggagas ilmu geometri analisa.
Al-Khayaam dalam ilmu matematika mewariskan buku
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Cemas Menurut Islam
1. Risalah Fi Al-Barahin Ala Masa'il Fi Al-Jabar Wa Al-Muqabalah
2. Risalah Fi Syarhi Ma Asyakala Min Kitab Euklides
3. Risalah Al-Mizan Al-Jabari
4. Risalah Fi Al-Mu'adalat Dzat Ad-Darajah Ats-Tsatitsah Ar-Rabi'ah
5. Risalah Fi Hisab Al-Hindi
6. Kitab Muskilaat Al-Hisab
7. Risalah Fi Halli Al-Masa'il At-Ta'kibiyyah
8. Kitab Al-Muqanna' Fi Al-Hisab Al-Handasi
9. Muqaddimah Fi Al-Masahah
Seorang professor Qadri Thauqan mengatakan bahwa Al-Khayyam telah memberi kontribusi besar pada ilmu matematika dan astronomi.
Namun karena Al-Khayyam lebih populer menjadi filsuf dan penyair, sehingga orang-orang menjadi tidak tahu bahwa ia memiliki kemampuan dibidang lainnya.***