MALANG TERKINI - Abu Bakar Ar-Razi, ilmuwan muslim yang memiliki banyak kemampuan.
Nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Zakariya Razi yang lahir sekitar tahun 240 H atau 854 M di profinsi Ray, Iran.
Pendidikan Ar-Razi tidak diketahui secara keseluruhan. Namun yang pasti ia belajar dasar-dasar filsafat dan kedokteran. Lalu pindah ke Baghdad dan belajar di sana.
Baca Juga: Adi Utarini, Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Majalah Time
Seperti ilmuwan muslim lainnya, Ar-Razi mampu menguasai ilmu kedokteran, farmasi, ilmu kimia, dan filsafat.
Dalam bidang kimia ia berhasil mengembangkan rumus-rumus yang telah dirumukan Jabir bin Hayyan.
Bahkan saat Jabir bin Hayyan mendapatkan julukan bapak kimia, Abu Bakar Ar-Razi telah mengembangkan kimia.
Kemudian mulai menetapkan rumusan ilmiahnya. Bahkan Ar-Razi sempat berguru pada Jabir bin Hayyan.
Baca Juga: Al-Khayyam Ilmuwan Muslim Temukan Kalender
Dalam ilmu kimia, ia banyak mengarang buku-buku dan inilah beberapa penemuannya.
1. Dalam buku karangannya Ar-Razi menjelaskan secara detail. Lebih dari dua puluh peralatan kimia yang dipakai di masa itu.
2. Dalam bukunya Ar-Razi membagi bahan kimia pada empat kelompok.
Kelompok ini terdiri dari logam, nabati hewani, dan campuran. Lalu membanginya lagi menjadi lebih khusus.
3. Berhasil memadankan sebagian istilah zat asam. Seperti sulfur ia arabkan menjadi "zat az-zaj" kadang disebut "albir-al-kabir."
4. Mampu keluarkan alkohol dari tetesan tajin dan gula yang telah jadi arak.
Baca Juga: Baca Ayat ini Saat Digigit Kalajengking
Lalu ia gunakan sebagai pengobatan dan keperluan medis lainnya.
Berasal dari buku kimia Arab inilah, orang Barat mengenal nama alkohol dan menyebutnya alcohol.
5. Berhasil mengukur kadar minuman keras menggunakan skala alami.***