Sejarah Angka Nol dan Perkembangannya Menurut Ilmuwan

23 Desember 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi - sejarah angka nol dan perkembangannya /Pixabay/geralt

MALANG TERKINI- Sejarah Angka nol dan perkembangannya, mungkin beberapa orang ada yang meyakin bahwa angka nol adalah angka setan, padahal anggapan tersebut adalah salah.

Sejarah angka nol sendiri sebenranya memiliki sejarah yang cukup panjang, dimana penemuan angka nol sendiri sangatlah tidak biasa. Anggapan bahwa angka nol sebagai simbol yang tidak anggap pun tidak luput.

Sejarah dan perkembangan angka nol sampai sekarang masih sering diperdebatkan, anggapan bahwa angka nol sendiri tidak penting karena menyimbolkan sesuatu yang kosong atau tidak ada.

Baca Juga: Virus Varian Omicron Masih Belum Menimbulkan Angka Kematian, WHO: Kami Belum Menerima Laporan

Namun sejarah angka nol menurut Muhammad Kharis Majid yang dikutip Malang Terkini dari sebuah artikel di Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam yang berjudul Angka Nol Sebagai Kontribusi terhadap Matematika Modern berpendapat bahwa sejarah peradaban dunia mencatat peradaban mesir kuno yang muncul pada abad 3000 an memiliki makna penting akan lahirnya angka itu sendiri.

Dimana dimasa ini dikenal dengan angka sebagai perwujudan simbol bergambar, pada peradaban ini angka nol dianggap tidak penting karena anggapan bahwa angka nol belum menjadi kebutuhan mereka dan dianggap bukan suatu hal yang harus ada.

Tidak berhenti disitu saja perkembangan yunani pun tidak luput dalam sejarah perkembangan bilangan dimana dimasa ini perkembangan angka nol masih belum ditemukan karena fokus bilangan diyunani masih terfokus kedalam teori geometri saja.

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang di Malang Hari Ini, Pohon Tumbang Menimpa Mobil

Selain itu dalam penulisan angka pada masa yunani mula berkembang simbol yang ditulis berupa huruf dan hal ini juga hampir sama dengan perkembangan angka pada bangsa romawi.

Tetapi tetap saja sampai perkembangan romawi angka nol masih belum ditemukan dan masih dianggap sebagai hal yang tidak berguna, karena angka nol merupakan lambang dari tidak ada maka anggapan bahwa angka nol adalah penting sangat tabu pada masa saat itu.

Adapun angka yang digunakan saat ini merupakan sumbangan dari al-Khawarizmi.

Angka yang ditemukan al-Khawarizmi disebut dengan angka al-Ghubariyyah (angka-angka debu) atau al-Arqam alArabiyyah yang hingga saat ini dipakai standar penomoran dunia sebelum penemuan angka nol sediri, angka nol mendapat penolakan keras di Barat.

Baca Juga: Deretan Daftar Mobil 1500 cc yang Bebas Pajak atau PPnBM Nol Persen Mulai Bulan Depan

Penyebabnya karena nol dianggap banyak menyalahi aturan dan prinsip matematika. Seperti terbenturnya angka nol dengan salah satu prinsip utama filsafat Barat yang berbunyi bahwa seluruh cosmos Yunani didirikan di atas pilar yang tidak ada kekosongan.

Sehingga peradaban Barat mendapatkan berbagai hambatan dalam perkembangan ilmu matematika. Contohnya adalah seperti kacaunya sistem penanggalan yang mereka buat sendiri.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam

Tags

Terkini

Terpopuler