MALANG TERKINI – Manusia hidup juga dalam keberagaman masyarakat, bukan hanya keberagaman suku, agama, dan ras.
Keberagaman masyarakat dapat dilihat dari struktur masyarakatnya.
Ada dua ciri yang menandai struktur masyarakat Indonesia.
Pertama yaitu secara horizontal, ditandai dengan adanya kelompok-kelompok sosial menurut perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan.
Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Dalam sosiologi, lapisan dalam masyarakat disebut “Sosial Stratification” atau disebut juga dengan kelas sosial.
Penggolongan kelas sosial disebabkan oleh adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat.
Penggolongan kelas sosial tersebut adalah kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah yang ditandai oleh ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu atau kelompok dalam suatu sistem sosial.
Baca Juga: Keberagaman Ras yang Tersebar di Indonesia
Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat penggolongan manusia secara bertingkat berdasarkan status sosial sehingga terjadi perbedaan antara hak dan kewajiban setiap personal.
Selain kelas sosial, tanda lainnya yaitu adanya pembagian kelompok-kelompok dengan kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
Kelompok sosial atau organisasi masyarakat menjadi wujud dari kelompok-kelompok masyarakat tersebut.
Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial menjadi penyebab terbentuknya golongan-golongan di masyarakat.
Setiap golongan terdiri dari dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan kesamaan sebuah struktur satu sama lain.
Sebagai negara dengan keberagaman keberagaman, menjadi sebuah kewajaran ketika ada penggolongan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.
Namun, keberadaan golongan-golongan dalam masyarakat dapat menimbulkan adanya konflik.
Yang pengaruhi oleh munculnya perasaan etnosentrisme, yaitu merasa bahwa hanya kelompok atau golongannya saja yang sempurna sedangkan golongan lain dianggap banyak memiliki kekurangan.
Baca Juga: Hal-hal Penting dalam Bacaan Bahan Konduktor dan Isolator, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 139
Perselisihan dan perpecahan masyarakat atas sebab keberagaman antar golongan seharusnya tidak boleh terjadi.
Adanya keberagaman antar golongan seharusnya menjadi pendorong untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Juga guna menumbuhkan kesadaran setiap warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Tanah air Indonesia menjadi ikatan kuat yang menyatukan seluruh warga negara, sekalipun berbeda-beda golongan.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan ciri bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa.***