3 Jenis Operasi Bedah Bariatrik yang Perlu Diketahui Penderita Obesitas yang Ingin Menurunkan Berat Badan

2 November 2022, 14:44 WIB
Ilustrasi: 3 Jenis Operasi Bedah Bariatrik yang Perlu Diketahui Penderita Obesitas yang Ingin Menurunkan Berat Badan /www.freepik.com

MALANG TERKINI - Operasi bedah bariatrik ialah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter profesional untuk mengatasi kegemukan khususnya yang sudah masuk kriteria Obesitas.

Biasanya operasi bedah bariatrik ini dilakukan sebagai opsi terakhir pasien obesitas yang sudah menurunkan badan dengan berbagai cara seperti diet dan olahraga tapi tidak membuahkan hasil optimal.

Penderita obesitas khususnya yang memiliki penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner yang ingin menurunkan berat badan agar menjadi lebih sehat seringkali disarankan oleh dokter untuk melakukan operasi bedah bariatrik.

Operasi bedah bariatrik ini berfungsi membantu penderita obesitas yang ingin menurunkan berat badan dengan mengikis lemak – lemak yang ada dalam tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Operasi Bedah Bariatrik? Melly Goeslaw Jalani demi Menurunkan Berat Badan

Biasanya dalam dua tahun, setelah dilakukan penghilangan lemak dengan operasi bedah bariatirik maka pasien bisa menurunkan berat badan 40 hingga 68%.

Syarat diperbolehkannya seseorang melakukan operasi bedah bariatrik ialah IMT diatas 30, berat badan tidak turun meskipun sudah diet dan olahraga.

Selanjutnya adalah tidak mengonsumsi obat yang menghambat operasi, pasien harus sehat untuk menjalani pembedahan.

Lalu secara psikis, pasien sanggup mengikuti arahan dokter ahli gizi klinik setelah operasi untuk tindak lanjut dari bedah bariatrik tersebut.

Baca Juga: Profil Samuel Illing Junior, Permata Masa Depan Juventus dan Timnas Inggris

Operasi bedah bariatrik sendiri memiliki 3 jenis operasi yang dapat dilakukan oleh dokter kepada pasien obesitas.

Dalam menentukan jenis operasi mana yang akan dilakukan oleh pasien obesitas tentunya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi pasien.

1. Gastric Bypass

Jenis ini sering disebut bypass lambung yaitu prosedur bedah yang akan membuat kantong lambung menjadi lebih kecil.

Kantong ini akan menembus bagian lambung dan sebagian usus. Dokter memisahkan lambung menjadi dua bagian yaitu bagian atas berukuran kecil dan bagian bawah yang berukuran besar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 132, Menjawab Contoh Soal Materi Teks Eksplanasi

Usus halus nantinya dipotong menjadi lebih pendek kemudian langsung disambungkan dengan lambung atas yang lebih kecil.

Metode ini merupakan metode standar yang sering dilakukan dalam operasi bedah bariatrik oleh dokter.

Jenis ini dapat memberikan dua efek yaitu pengurangan data tampung lambung karena ukuran lambung yang lebih kecil sehingga lebih cepat kenyang dan mengurangi porsi makan.

Dan dapat memberikan efek pengurangan penyerapan zat dan kalori makanan di usus halus karena usus halus lebih pendek.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 104, Menampilkan Teks Puisi ‘Surat Dari Ibu’

Pada sebuah penelitian diungkapkan bahwa pasien yang melakukan operasi bariatrik jenis ini mampu menurunkan berat badan 65-70% dibandingkan dengan diet, olahraga dan konsumsi obat.

2. Sleeve Gastrectomy (SV)

Sleeve Gastrectomy adalah jenis operasi bedah bariatrik dengan mengangkat beberapa bagian organ pencernaan dalam tubuh.

Sleeve gastrectomy adalah operasi yang dilakukan pada organ lambung dan tidak pada organ lainnya.

Operasi ini juga memiliki nama lain seperti gastric sleeve atau vertical gastrectomy. Hal ini dikarenakan Tindakan operasi dengan membentuk lambung menjadi seperti tabung panjang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Level 109-120 Reguler Berhadiah Spesial, Kosakata Asyik dan Gratis

Jenis operasi ini ialah Tindakan operasi pemotongan lambung menjadi lebih kecil atau berukuran setara daun pisang.

Dalam proses operasi ini dengan metode laparoskopi yaitu dokter akan membuat sayatan kecil pada perut bagian atas, lalu memasukkan alat khusus berbentuk teleskop.

Kemudian lambung akan dipotong sekitar 80% atau tinggal sekitar 1/3 dari ukuran aslinya. Tindakan ini akan mengurangi jumlah asupan ke dalam tubuh dan memicu perubahan horman.

Perubahan hormon ini dapat menurunkan berat badan sekaligus menurunkan resiko penyakit seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.

Baca Juga: Lebih Baik Mana MPASI Instan atau Homemade? Ini Kata dr. Kanya Fidzuno, Sp.A.

Metode ini berfungsi untuk membatasi makanan yang masuk dan dicerna dalam tubuh. Dengan demikian perut akan cepat penuh dan rasa kenyang lebih lama.

Operasi bedah bariatrik ini menggunakan metode bedah minimal invasif atau operasi lubang kunci.

Dalam proses operasi, dokter akan menggunakan alat berkualitas asal Amerika Serikat bernama Endo GIA™ with Tri-Staple Technology.

Operasi bedah ini meninggalkan luka sayatan lebih kecil hingga 1/10 dari operasi konvensional.

Karna luka sayatan yang kecil maka masa perawatan di rumah sakit juga lebih singkat. Dan tentunya akan lebih cepat beraktivitas kembali sekitar satu bulan lebih awal dari operasi terbuka lainnya.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Real Madrid Vs Celtic, Info Pertandingan, Line Up dan Head to Head

3. Adjustable Gastric Banding (AGB)

Operasi bedah bariatrik ini merupakan operasi yang memanfaatkan pita untuk mengikat bagian lambung bagian atas.

Hal ini agar membentuk kantong kecil dengan lubang sempit pada bagian bawah. Pita tersebut menyebabkan makanan disimpan di bagian atas dalam jangka waktu yang lama.

Proses pada jenis operasi bedah ini ialah dengan mengikat lambung dengan suatu alat yang dapat dikencangkan dan dikendurkan dengan manipulasi dari luar tubuh.

Dalam operasi bedah ini tidak ada pemotongan pada organ tubuh seperti lambung dan usus. Sebelum dilakukan tindakan biasanya pasien diminta untuk konseling nutrisi dan evaluasi psikologis.

Baca Juga: Profil dan Biodata Duta, Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda: Umur, Karir, Keluarga, Akun IG

Lalu setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik seperti tes darah, tes pencitraan perut dan endoskopi saluran pencernaan bagian atas.

Proses operasi bedah intinya dilakukan sekitar 1 – 2 jam dengan dibantu obat bius total. Kemudian dokter membuatan sayatan kecil dan memasukkan alat kedalam perut.

Dokter membuat akses pada bagian belakang lambung, sehingga gelang dapat dililit pada bagian atas lambung. Dan akhirnya kantung lambung atas berhasil mengecil. ***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler