Yandex Adalah: Mengenal Lebih Dekat, Sejarah, Keunggulan dan Kekurangan

31 Desember 2022, 13:04 WIB
Ilustrasi Mesin Pencari /pexels/Caio

MALANG TERKINI – Sebagian dari pengguna internet mungkin tidak asing dengan mesin pencari Yandex. Meskipun tidak terkemuka sebagaimana mesin pencari Google, Yandex digunakan untuk menemukan situs yang telah diblokir. 

Mesin pencari asal rusia ini, menjadi mesin pencari paling terpopuler di negara asalnya. Pasalnya, lebih dari 50 persen masyarakat Rusia menggunakannya.

Meskipun menjadi mesin pencari paling populer, Yandex memiliki pendapatan dan jumlah pengguna yang jauh dari Google.

Baca Juga: Cara Atasi ‘No Internet Secured’ pada WiFi yang Terhubung dengan Laptop 

Tidak hanya digunakan di negara asalnya, Yandex juga memiliki pengguna terbesar di Asia Timur, seperti Turki, Belarus, Ukraina dan negara-negara lainnya. 

Untuk mengenal lebih dekat mesin pencari asal Rusia ini, berikut penjelasan apa itu yandex, sejarah, keunggulan dan kekurangannya.

Yandex Adalah

Dikutip dari laman resmi yandex.com, Yandex adalah perusahaan teknologi yang membangun produk dan layanan cerdas yang berdasarkan pada pembelajaran mesin.

Istilah Yandex digunakan oleh Ilya Segalovich dan Arkady Volozh sebagai pendiri untuk pertama kalinya, yang merujuk pada mesin pencari saingan Google.

Baca Juga: Kenali 4 Macam Kode Error di Internet yang Sering Muncul Serta Cara Mengatasinya

Yandex adalah kependekan dari yet another index. Index sendiri merupakan sebuah fitur dari mesin pencari yang memungkinkan untuk menyortir sebuah informasi, situs dan konten.

Fitur Index seperti ini tentu dimiliki oleh mesin pencari lainnya, termasuk Google. Dalam proses indexing, mesin pencari akan bekerja berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.

Banyak orang mengira bahwa Yandex adalah mesin pencari asal Jepang, namun sejatinya Yandex berasal dari Rusia.

Baca Juga: Cara Bayar Online Denda Tilang Operasi Zebra 2022 Lewat BRI Teller, ATM, Mobile Banking, dan Internet Banking 

Sejarah Yandex

Pada awal berdirinya, Yandex yang didirikan oleh Ilya Segalovich dan Arkady Volozh pada tahun 1990 ini, mengembangkan teknologi pencarian yang diberi nama “Arcadia Intelligent Projects”.

Arcadia Intelligent Project ini, pada awalnya berfokus pada program yang menelusuri Alkitab, mengklasifikasi barang dan jasa, dan pengklasifikasi paten internasional.

Tiga tahun kemudian, yakni pada 1993 Ilya Segalovich dan Arkady Volozh berhasil menciptakan Yandex dan mulai mengembangkan mesin pencari di internet.

Baca Juga: Sistem Komunikasi Global dan Perangkat Internet, Contoh Soal PAS TIK Kelas 9 SMP Mts Semester 1 K13 Terbaru 

Untuk pertama kalinya, Yandex diperkenalkan kepada publik pada tahun 1997 yang bertepatan dengan pameran Softool. 

Saat ini, Yandex tidak hanya memiliki produk mesin pencari saja tetapi telah berkembang dengan memiliki produk-produk lainnya. Seperti, e-commerce, aplikasi navigasi, dan periklanan online.

Yandex memiliki 70 layanan perusahaan yang telah dikembangkan sejak 1997, 30 kantor dan mempekerjakan lebih dari 18 ribu pegawai di seluruh dunia.

Perusahaan ini juga berhasil mencatatkan dirinya di National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market (NASDAQ) yaitu bursa saham Amerika Serikat, pada tahun 2011.

 Baca Juga: Cek Review dan Harga Terkini Spesifikasi Motor PCX e:HEV Honda, Tampilan Fitur Besar dan Mesin Canggih

Keunggulan dan Kekurangan Mesin Pencari Yandex

Dibawah ini merupakan keunggulan dan kekurangan dari mesin pencari asal Rusia, Yandex.

 Kelebihan Yandex

-Memiliki tampilan lebih menyegarkan seperti halaman majalah berkelas.

-Memiliki pengguna dengan wilayah terbesar di Eropa khususnya Rusia dan negara sekitarnya yang menjadi pesaing bagi perusahaan mesin pencari lainnya.

-Mampu menemukan informasi situs yang telah diblokir.

-Mesin pencari yang mudah dipelajari, terutama bagi pengguna pemula.

 Baca Juga: Biodata dan Profil Donald Pandiangan Sosok Robin Hood Indonesia yang Dipasang dalam Google Doodle Hari Ini

Kekurangan Yandex

-Yandex kurang cocok digunakan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah.

-Menu navigasi pada Yandex menggunakan bahasa Rusia yang memungkinkan menyulitkan beberapa pengguna.

-Sistem loading membutuhkan waktu yang cukup lama, hal ini berkaitan dengan pusat server yang berada di Rusia.

-Yandex belum mampu melampaui algoritma Google, sehingga cakupan informasi yang ditampilkan tidak sedetail Google.

Yandex merupakan mesin pencari yang layak diperhitungkan dan mampu menyaingi mesin pencari ternama, Google.**

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler