Komet Hijau C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi pada 1 Februari 2023, Dapat Disaksikan di Indonesia

1 Februari 2023, 12:13 WIB
Ilustrasi. Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melintas dekat planet bumi pada 1 Februari 2023 /Instagram/@lapan_ri

MALANG TERKINI - Komet hijau C/2022 E3 (ZTF) akan melintas pada 1 Februari 2023, dekat dari bumi dan dapat disaksikan di Indonesia.

Komet yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF) ini terbilang langka, hanya melintas sekali dalam seumur hidup karena orbitnya berbentuk hiperbola.

Komet C/2022 E3 (ZTF) pertama kali diamati pada 10 Juli 2021 lalu. ZTF adalah singkatan dari Zwicky Transient Facility.

Zwicky Transient Facility atau ZTF merupakan fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar.

Baca Juga: Fakta Komet Hijau C/2022 E3 ZTF yang Cuma Melintas 50 Ribu Tahun Sekali, Dapat Diamati Satu Kali Seumur Hidup

ZTF ini menggunakan kamera yang terhubung teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar, California (AS).

Informasi tentang komet C/2022 E3 (ZTF) yang akan melintas dekat bumi di awal Februari telah disampaikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beberapa waktu yang lalu.

Komet tersebut sudah dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari 2023 pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis.

Diperkirakan, ia melintas dekat bumi pada Kamis dini hari, 2 Februari 2023, pukul 00.32 WIB, dengan jarak 42.472.000 km dari bumi.

Baca Juga: Bakal Melewati Langit Indonesia, Ini Penjelasan Komet Hijau yang Terlihat pada Zaman Batu

Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, komet ini dapat disaksikan di wilayah pedalaman dan pedesaan sejak 16 Januari 2023 pukul 12.30–05.30 waktu setempat dari arah Timur Laut dekat konstelasi Bootes.

Mulai 31 Januari ia terbenam pukul 04.00 waktu setempat, dan sejak 1 Februari ketampakan awalnya selalu terjadi setelah matahari terbenam.

Bagi warga di daerah pedalaman dan pedesaan, dapat mengamatinya tanpa bantuan alat optik hingga 13 Februari 2023 pukul 18.30 – 01.00 waktu setempat.

Komet tersebut juga dapat diabadikan pakai kamera DSLR ataupun CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung pada laptop komputer atau laptop.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langit yang Langka Akan Terjadi di Bulan April 2023, Terlihat di Mana Saja?

Untuk dapat menyaksikannya, cukup mencari tempat yang bebas polusi cahaya, medan pandang bebas penghalang, serta cuaca yang cerah.

Andi mengungkapkan, komet C/2022 E3 (ZTF) tidak dapat ditentukan periodenya, karena bentuk orbit yang hiperbola sehingga terdapat dua titik lenyap yang berada di jarak tak berhingga.

Menurutnya, di antara para astronom ada yang memperkirakan periode komet ini 260.000 tahun atau bahkan 50.000 tahun.

"Karena kesempatan mengamati komet ini, hanya sekali seumur hidup! Jadi, jangan lewatkan momen ini," ujar dia pada Rabu, 11 Januari 2023, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Edusainsa BRIN.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Sumber: brin.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler