10 Pedoman Warna Agar Branding Produk Lebih Menarik

8 Maret 2023, 12:21 WIB
10 pedoman warna agar branding produk terlihat menarik ///Pixabay/vixrealitum/

MALANG TERKINI – Branding adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan produk yang dibuat. Aktivitas branding menyebabkan perusahaan serta produk yang terdapat di perusahaan tersebut menjadi dikenal oleh masyarakat.

Selain memperkenalkan produk ke khalayak umum, branding juga menjadi pembeda. Supaya masyarakat mengenal produk yang terdapat pada perusahaan, serta dikenal dan melekat di pikiran masyarakat dibandingkan dengan produk milik kompetitor.

Faktanya, masyarakat akan membeli produk jika kemasannya menarik perhatian. Apabila warna kemasan tidak menarik dan tidak menggambarkan isi produk, berakibat masyarakat menjadi ragu dan tidak jadi membeli.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2023? Berikut Kemenag Umumkan Jadwalnya

Beberapa riset terhadap branding dan warna menjelaskan, bahwa warna menjadi ‘jati diri’ dari produk dan beberapa warna dianggap cocok dengan produk dengan karakteristik tertentu.

10 pedoman warna untuk branding

Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana penggunaan warna yang baik dengan menggunakan 10 pedoman warna. Apa saja?

1. Merah (Energi, Kegembiraan dan Bahaya)

Warna merah digunakan oleh masyarakat Mesir Kuno sebagai warna vitalitas dan perayaan. Merah juga menggambarkan kejahatan dan kehancuran.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, 4 Zodiak Ini Paling Women Support Women

Warna ini juga dianggap sebagai warna emosi yang intens, seperti: kemarahan, pengorbanan, bahaya, panas, serta gairah atau energi. Sebagai warna dasar, warna merah merupakan warna yang sangat kuat.

Merah membuat branding suatu produk menjadi menonjol, sehingga cocok digunakan untuk produk seperti baju hangat, makanan dengan rasa pedas, dsb.

2. Oranye (Segar, Kreatif dan Petualang)

Gabungan antara merah dan kuning ini, merupakan warna yang dapat menggambarkan identitas produk berbahan dasar jeruk atau produk bervitamin C.

Oranye merupakan warna yang segar, awet muda serta kreatif. Selain itu, warna ini memiliki kehangatan dari warna merah dan optimisme dari warna kuning.

Baca Juga: Suku Bunga FED Makin Berani, Nilai Emas Berjangka Terjun Bebas hingga Lonjakan Nilai Dolar

Warna oranye memberikan nuansa segar dan sehat serta dapat merangsang nafsu makan. Warna ini juga mampu menarik perhatian serta memberikan keberanian.

Warna oranye cocok digunakan untuk produk makanan dan minuman (memberikan kesan ceria dan segar), produk kecantikan (memberikan kesan ceria dan menyenangkan), dan produk olahraga (memberikan kesan energik).

3. Kuning (Optimisme, Ceria dan Menyenangkan)

Warna kuning membawa kesan ceria dan senyuman. Warna yang mudah dilihat dari jauh ini, dapat memberikan kesan ceria, ramah, senang dan berenergi.

Warna sinar matahari ini memberikan kesan optimis dan juga dapat dikaitkan dengan kejernihan mental serta kecerdasaan. Kuning bisa dikombinasikan dengan warna hitam atau warna yang kontras untuk memberikan kesan tegas dan kontemporer.

4. Hijau (Alami dan Kekayaan)

Baca Juga: Jangan Takut Patah Hati, 5 Zodiak Ini Akan Selalu Ada dan Membantumu Bangkit Kembali

Hijau merupakan gabungan dari warna biru dan kuning. Hijau memiliki dua makna berbeda, antara lain: mewakili pembaruan serta pertumbuhan dan juga berarti kekayaan dan perstise.

Produk yang cocok dikombinasikan dengan warna hijau, yakni produk kecantikan (memberikan kesan sehat dan alami), elektronik (memberikan kesan alami dan ramah lingkungan), dan makanan dan minuman yang berbahan dasar sayur.

5. Biru (Komunikatif, Dapat Dipercaya dan Menenangkan)

Biru merupakan warna yang digunakan perusahaan untuk menciptakan kesan andal, dapat dipercaya dan komunikatif. Perusahaan yang menggunakan warna biru antara lain: Twitter, Facebook, Samsung, Blue Bird, dsb.

Sayangnya penggunaan warna biru juga biasa digunakan untuk mengungkapkan kesedihan atau depresi. Pilih warna dengan nuansa yang tepat untuk mempromosikan serta menggambaarkan jati diri produk.

6. Ungu (Kerajaan, Feminisme dan Sentimental)

Ungu yang lebih gelap membawa kesan mewah, sedangkan ungu yang lebih terang membawa kesan feminim dan sentimental. Warna ini cocok untuk produk-produk yang target pasarnya adalah perempuan. Tetapi faktanya jarang sekali produk yang menggunakan kombinasi warna ungu.

Baca Juga: Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaru untuk Pelajar Maret 2023

Jika ingin mengggunakan warna ungu disarankan untuk mengkombinasikan warna ini dengan produk seperti kosmetik, makanan seperti coklat atau real estat.

7. Cokelat (Organik, Hangat dan Elegan)

Warna cokelat digunakan pada era makanan organik dan makanan alami. Warna coklat bagus digunakan untuk produk yang berkaitan dengan tanah, kotor dan lumpur.

Untuk membuat warna cokelat diperlukan 3 warna, yaitu merah, hitam, dan kuning. Warna cokelat adalah warna netral yang sering digunakan dalam berbagai produk, antara lain: tas atau sepatu berbahan dasar kulit, furnitur (membawa kesan elegan), dan produk makanan dan minuman (memberikan kesan alami dan tradisional).

8. Merah Muda (Feminim, Sentimental dan Romantis)

Merah muda merupakan warna yang menggambarkan romantisme atau cinta. Merah muda juga menggambarkan feminisme serta sentimental.

Kombinasikan warna merah muda dengan warna ungu dan biru untuk menciptakan nuansa lembut dan menawan, atau kombinasikan dengan warna yang lebih cerah supaya produk terlihat lebih mencolok.

9. Hitam (Canggih, Formal dan Mewah)

Baca Juga: 7 Wisata Alam di Madiun, Cocok Buat Healing dan Wajib Dikunjungi

Ketika digunakan dengan benar, warna hitam dapat menjadi warna yang mudah diingat. Hitam juga dianggap warna yang serius yang memiliki kekuatan serta kemewahan.

Hitam juga berarti tegas, formal, serta tidak untuk dipermainkan. Produk yang cocok dikombinasikan dengan warna hitam adalah aksesoris, pakaian, sepatu, hingga elektronik.

10. Putih (Minimalisme, Kesederhanaan dan Murni)

Putih menggambarkan minimalisme dan kesederhanaan, contohnya adalah Apple. Warna putih juga mengandung arti absolut serta steril digunakan untuk menyampaikan kesan bersih dan minimalis.

Memilih warna yang tepat untuk produk memanglah tidak mudah, tapi ini sangat penting dan dapat membantu supaya branding pada produk yang sudah dibuat menjadi lebih menarik.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler