Sianida adalah? 13 Fakta Terkait Sianida, dari Pengertian Hingga Cara Menanggulangi saat Terpapar

- 5 Mei 2021, 07:44 WIB
ilustrasi Sianida
ilustrasi Sianida /PIXABAY/socialneuron/

MALANG TERKINI - Baru-baru ini warganet dibuat marah karena kematian seorang anak ojol yang diakibatkan memakan sate yang mengandung sianida.

Sate dengan kandungan sianida tersebut, didapatkan sang ayah dari seorang perempuan yang melakukan order di luar aplikasi untuk mengantar sate tersebut ke sebuah alamat.

Si pemilik rumah enggan menerima dan memberikannya kepada ojol tersebut yang mengakibatkan anaknya meninggal dan istrinya harus dirawat akibat memakan sate sianida.

Baca Juga: Tak Cuma Memperindah Rumah, 4 Tanaman Hias Ini juga Dapat Menyerap Racun

Dilansir Malang Terkini dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah 13 fakta terkait sianida.

1. Sianida adalah sebuah bahan kimia yang bekerja dengan cepat dan sangat mematikan.

Terdapat dalam bentuk gas, seperti hidrogen sianida (HCN) atau sianogen klorida (CNCl), dan bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).

2. Berbau seperti almond pahit, namun tak semua memiliki bau dan tidak semua orang bisa mendeteksi bau ini.

3. Seseorang dapat terpapar sianida dengan menghirup udara, minum air, makan makanan, atau menyentuh tanah yang mengandung sianida.

Baca Juga: MasyaAllah, Kali Pertama Dunia dapat Melihat Foto Hajar Aswad dengan Sangat Jelas

Sianida adalah hasil dari proses alami dan aktivitas industri. Saat berada di udara, biasanya dalam bentuk gas hidrogen sianida.

4. Merokok mungkin merupakan salah satu sumber utama paparan sianida bagi orang yang tidak bekerja di industri yang berkaitan dengan sianida.

5. Tingkat keracunan yang disebabkan oleh sianida tergantung pada jumlah sianida, jalur paparan, dan lamanya waktu seseorang terpapar.

6. Menghirup gas sianida di ruang tertutup sangat berbahaya, tetapi menelan sianida juga bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.

7. Sianida mencegah sel-sel dalam tubuh untuk mendapatkan oksigen, sehingga mengakibatkan kerusakan pada sel-sel tersebut.

Baca Juga: 807 Kali Gempa Tektonik Terjadi Sepanjang April 2021, BMKG: Jumlah Tersebut Menurun Dibanding Maret!

8. Sianida paling berbahaya bagi kesehatan jantung dan otak daripada organ lain, sebab jantung dan otak membutuhkan banyak pasokan oksigen.

9. Pusing, sakit kepala, mual dan muntah, napas cepat, denyut jantung cepat, kegelisahan, dan lemas merupakan gejala yang dialami seseorang yang terpapar sianida dalam jumlah kecil.

10. Kejang, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, cedera paru-paru, kegagalan pernafasan yang menyebabkan kematian, dan denyut jantung lambat merupakan efek dari paparan sianida dalam jumlah besar.

11. Jika terpapar sianida segera lepas seluruh pakaian dengan cara memotongnya (jangan ditarik melalui kepala) dan bersihkan diri dengan cara mandi menggunakan sabun dan air yang mengalir, serta segera dapatkan perawatan medis.

12. Jika membantu orang lain melepaskan pakaian mereka saat terpapar sianida, pastikan untuk tidak menyentuh area yang terkontaminasi, dan lepaskan pakaian secepat mungkin.

13. Jika saat terpapar sianida mata terasa terbakar atau penglihatan menjadi kabur, segera bilas mata dengan air mengalir selama 10 hingga 15 menit.

Baca Juga: Deretan Potret Aliando Syarief Sekarang, Bikin Pangling!

Demikian 13 fakta terkait sianida, dari pengertian hingga cara menanggulanginya saat terpapar.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: emergency.cdc.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah