Islam Anti Sains dan Teknologi? Quraish Shihab: Persepsi yang Jauh dari Kebenaran

- 8 Oktober 2021, 16:20 WIB
Quraish Shihab membantah anggapan-anggapan yang menduga Islam tidak mendukung perkembangan IPTEK. Anggapan ini dinilai keliru dan tidak benar, peradaban Islam yang memulai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Quraish Shihab membantah anggapan-anggapan yang menduga Islam tidak mendukung perkembangan IPTEK. Anggapan ini dinilai keliru dan tidak benar, peradaban Islam yang memulai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. /YouTube/Najwa Shihab

MALANG TERKINI – Berbicara mengenai dunia sains dan teknologi sekarang ini sudah semakin berkembang.

Baik antara sains dan teknologi ini kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, dimana sains berperan dalam menciptakan teknologi, begitu juga teknologi yang mendukung terciptanya pengetahuan baru.

Mengenai hal tersebut Quraish Shihab mengungkapkan hubungan sains dan teknologi  dengan Islam yang menjadi salah satu sumber dari kemajuan teknologi dunia ini.

Baca Juga: Apakah Teori Darwin “Evolusi Manusia” Benar? Begini Tanggapan Quraish Shihab

Apabila kalian sering mendengar bahwa Islam adalah agama yang anti dengan sains dan teknologi, menurut pemuka agama atau ulama, Quraish Shihab hal ini tidaklah benar.

Beliau menjelaskan bagaimana awal mula sains dan teknologi berasal dari Islam, hanya saja dikemudian hari sains ini memiliki perkembangan yang sangat pesat di Eropa sedangkan di Islam mengalami stuck.

Teknologi dalam Pandangan Islam

Teknologi lahir dari pengamatan terhadap fenomena alam, di dalam alquran pun dijelaskan bahwa Allah menundukkan yang ada di langit dan di bumi kepada manusia untuk diamati dan diperhatikan.

Seperti ayat yang diturunkan Allah pertama kali, yakni iqra’ yang berarti bacalah. Kata baca memiliki arti eksplisit dan implist yang bisa dimaknai secara luas dan mendalam.

Baca Juga: Bolehkah Bersedekah dengan Niat Tertentu? Ini Penjelasan Lengkap Quraish Shihab

Membaca tidak hanya sekedar mengeja kata, tetapi juga mencari ilmu pengetahuan, membaca dengan melihat alam raya yang menjadikan sebuah pengetahuan baru.

Dilansir Malang Terkini dari Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 22 Oktober 2018 dalam acara Shihab & Shihab, beliau menjelaskan hubungan sains dan teknologi dalam Islam.

“Perintah-perintah ini yang kalau diterapkan akan menghasilkan yang namanya teknologi,” ungkap Quraish Shihab.

Teknologi ini ialah hasil dari pengamatan manusia melalui ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk menciptakan sebuat alat, yang mana dimanakan teknologi.

Seolah-olah alam raya ini tunduk kepadanya (teknologi), menanggapi hal ini beliau menjelaskan bahwa sejak semula Allah telah menundukkan langit dan bumi kepada manusia untuk diperhatikan.

“Panas, Allah tundukkan panas itu buat manusia melalui teknologi. Lahirlah,” jelasnya.

Baca Juga: Pilih Pasha Ungu atau Giring? Ini Jawaban Anies Baswedan

Benarkah Islam Tidak Mendukung Teknologi?

Quraish Shihab mengungkapkan orang yang memiliki pandangan bahwa Islam tidak mendukung kemajuan teknologi, atau Islam bertentangan dengan teknologi itu hal yang jauh dari kebenaran.

“Kita lihat kemajuan peradaban Islam itu jauh sebelum Eropa. Eropa masih dalam kegelapan. Ulama-ulama Islam di Andalusia, di Spanyol sekarang itu melakukan penelitian-penelitian menggunakan akalnya dan sebagainya,” terang Quraish Shihab.

Kemajuan peradaban Islam yang berjaya kala itu, merambat ke Eropa. Di Islam perkembangan ini terhenti namun di Eropa maju terus.

Sehingga seolah-olah kita tertinggal, padahal  sebenarnya yang memulainya justru dunia Islam.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah