Kenapa Lebih Baik Sebut ‘Pencuri’ untuk Pejabat yang Maling Uang Rakyat? Begini Penjelasan Quraish Shihab

- 29 Agustus 2021, 15:50 WIB
Quraish Shihab saat berbincang-bincang dengan Najwa Shihab.
Quraish Shihab saat berbincang-bincang dengan Najwa Shihab. /

MALANG TERKINI – Ahli tafsir Indonesia Quraish Shihab memang lebih memilih menggunakan ‘pencuri’ untuk menyebut para maling uang rakyat.

Quraish Shihab menilai, istilah koruptor yang disematkan kepada para pelaku korupsi itu terlalu halus dan tidak memberi efek jera kepada mereka.

Lalu kenapa istilah ‘pencuri’ lebih tepat digunakan untuk menyebut para pelaku korupsi? Berikut penjelasan Quraish Shihab.

Baca Juga: Maling Uang Rakyat Kerap Dapat Keringanan Hukum, Quraish Sihab Sebut Mereka Tak Punya Malu

Dilansir Malang Terkini dari akun Instagram Najwa Sihab @najwasihab mengunggah salah satu penggalan video.

Video tersebut menampilkan percakapan Najwa Shihab dengan Quraish Shihab tentang penyebutan pelaku maling uang rakyat.

Quraish Shihab lebih memilih menyebut para maling uang rakyat itu dengan istilah pencuri.

Alasan utama kenapa memilih penggunaan istilah pencuri daripada koruptor karena dinilai terlalu halus.

Dengan begitu, penggunaan istilah pencuri untuk menyebut maling uang rakyat itu lebih tepat.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x