Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Faktor imitasi, merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Contohnya, seorang perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya pada saat memasak di dapur.
Baca Juga: Makna Tema Hari Guru 2021 dan Logo dari Peringatan HGN Tahun 2021
2. Faktor sugesti, merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter tersebut.
3. Faktor identifikasi, merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Contohnya, seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya akan ditiru.
4. Faktor simpati, merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah dalam keadaan orang lain dan ikut apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
contohnya, saat tetangga tertimpa musibah, kita akan merasakan kesedihannya dan berusaha untuk membantu.
Baca Juga: Lagi! Anak Nia Daniaty Dilaporkan Polisi atas Kasus Investasi Pulsa dan Fiber Optik
Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri, secara terpisah maupun dalam keadaan bergabung.
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.