NASA Meluncurkan Teleskop Angkasa James Webb untuk Meneliti Sejarah Kosmis

- 26 Desember 2021, 13:27 WIB
peluncuran teleskop angkasa James Webb di atas roket pada 25 Desember 2021
peluncuran teleskop angkasa James Webb di atas roket pada 25 Desember 2021 /NASA TV/via REUTERS

Teleskop James Webb memiliki sensitivitas 100 kali lebih tinggi dibandingkan Hubble.

Nama teleskop angkasa James Webb diambil berdasarkan nama pimpinan NASA pada dekade 1960-an.

Teleskop angkasa James Webb dapat sekilas menampilkan bagian Bumi yang belum bisa dilihat sebelumnya, yang mana bagian Bumi tersebut berusia sekitar 100 juta tahun setelah peristiwa Big Bang.

Peristiwa ledakan Big Bang diperkirakan terjadi pada 13,8 miliar tahun yang lalu.

Kapasitas teleskop Hubble dapat melihat hingga 400 juta tahun setelah Big Bang, suatu periode awal yang terjadi tak lama setelah terbentuknya galaksi, ketika gugusan bintang dan gas baru terbentuk.

Sedangkan teleskop James Webb dapat melihat objek-objek tersebut secara lebih terperinci, termasuk pada tanda-tanda samar terbentuknya galaksi pada periode awal.

Teleskop Webb juga dilengkapi berbagai perangkat untuk meneliti potensi atmosfer yang mampu mendukung kehidupan di sekitar planet-planet ekstrasurya (exoplanet).

***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah