Secara perhitungan, lebar gerhana bulan total terhitung 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Gerhana bulan yang terjadi pada 8 November 2022 ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Saros 136 (1680-2960).
Dampak dari fenomena antariksa ini bagi manusia terkait naiknya permukaan air laut (pasang) yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya, bulan purnama, atau bulan baru.
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan gerhana bulan total dalam satu dekade berikutnya pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032, dan 18 Oktober 2032.***