Fenomena Solstis 22 Desember 2022: Ini Penjelasan, Dampak dan Jam Terjadinya

- 22 Desember 2022, 09:51 WIB
Ilustrasi: penjelasan lengkap fenomena Solstis yang tejadi 22 Desember 2022
Ilustrasi: penjelasan lengkap fenomena Solstis yang tejadi 22 Desember 2022 /Pexels/ZCH

MALANG TERKINI - 22 Desember 2022 terdapat fenomena alam bernama Solstis. Banyak yang masih belum tahu apa itu Solstis? Untuk jelasnya simak terus artikel ini.

Solstis merupakan fenomena astronomis yang terjadi jelang akhir tahun pada 22 Desember 2022.

Saat ini telah banyak beredar rumor di media sosial yang mengatakan bahwa fenomena ini berbahaya untuk manusia.

Bahkan terdapat yang percaya saat ada fenomena Solstis ini tidak boleh keluar di malam hari.

Baca Juga: Fenomena Solstis hingga Larangan Keluar Rumah pada 21 Desember 2022 di Indonesia, Bahayakah?

Namun semua rumor tersebut adalah salah. Fenomena ini memang akan memberi pengaruh terhadap Iklim dan musim di bumi, tapi tidak berbahaya untuk manusia.

Fenomena murni astronomis bernama Solstis pada 22 Desember 2022 ini terjadi pada waktu 04.49.14 WIB pagi tadi. DNA akan terjadi kembali pada tahun 2023 nanti di tanggal yang sama namun dengan waktu yang berbeda.

Pada dasarnya Solstis terjadi di setiap tahunnya tidak selalu dengan tanggal dan waktu yang sama.

Lalu apa sebenarnya arti Solstis ini?

Fenomena Solstis adalah peristiwa titik balik matahari, yaitu saat matahari berada pada titik paling selatan atau paling utara ketika mengalami pergerakan semu tahunan.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Melihat Fenomena Gerhana Bulan Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Penyebab terjadinya fenomena tersebut yaitu, karena terdapat sumbu rotasi bumi yang miring 23,44 derajat.

Akibat dari hal itu, salah satu daerah kutub yang condong ke matahari, sedangkan daerah kutub yang lain menjauhi matahari.

Dampak dari fenomena Solstis 22 Desember 2022 pada bumi diantaranya yaitu:

1. Matahari mencapai puncak titik tertinggi (kulminasi) paling selatan pada waktu pertengahan hari.

2. Intensitas radiasi matahari akan menjadi maksimum di daerah lintang sedang belahan bumi bagian selatan (>23,44 LS).

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya

3. Waktu siang hari akan terasa lebih panjang pada bagian belahan bumi selatan.

4. Adanya fenomena matahari tengah malam (Midnight sun) pada wilayah kutub Selatan.

5. Sedangkan untuk wilayah kutub Utara akan mengalami fenomena polar night (malam kutub) sepanjang malam dalam 24 jam.

6. Pada bagian belahan bumi selatan akan mengalami puncak musim panas. Sebaliknya puncak musim dingin terjadi di belahan bumi Utara.

Itulah definisi fenomena Solstis yang tejadi di 22 Desember 2022 dan dampaknya pada bumi.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x