Boikot Saipul Jamil Trending Twitter, Netizen Sebut Pelaku Pedofil Tak Bisa Direhabilitasi

- 4 September 2021, 11:26 WIB
Hashtag Boikot Saipul Jamil trending karena pelaku pedofil dianggap tak bisa direhabilitasi
Hashtag Boikot Saipul Jamil trending karena pelaku pedofil dianggap tak bisa direhabilitasi /Tangkap layar/Instagram @saipuljamilreal

MALANG TERKINI – Sehari setelah keluar dari jeruji besi, Saipul Jamil justru membuat publik geram.

Saipul Jamil dianggap tidak berubah dan tidak jera dengan kasus yang dilakukannya meski usai dihukum kurungan penjara.

Banyak orang menilai, apa yang ditampilkan Saipul Jamil saat di Lapas Cipinang tidak mencerminkan penyesalan.

Baca Juga: Petisi Boikot Saipul Jamil di Change.org Tembus 26 Ribu Lebih Tanda Tangan

Apa yang diucapkan dan ekspresi penyanyi dangdut di depan awak media usai bebas justru membuat netizen geram.

Sampai netizen ramai-ramai membuat petisi untuk boikot Saipul Jamil dari dunia hiburan televisi.

Saipul Jamil diketahui dihukum selama lima tahun lantaran kasus pedofil kepada seorang bocah berinisial DS.

Saipul Jamil juga diketahui telah menyuap hakim untuk memerikan kelonggaran hukum kepadanya.

Hal itu menambah berat kasus hukum yang ditimpakan kepadanya.

Hashtag ‘Boikot Saipul Jamil’ masih menjadi trending di media sosial Twitter.

Salah satu netizen justru mengajak publik untuk menyaksikan salah satu serial Drama Korea berjudul Voice.

Drama yang dimaksud adalah Voice Season 2 Episode 3 yang bercerita tentang pelaku pedofil.

Baca Juga: 5 Tahun Dipenjara di Lapas Cipinang Saipul Jamil Akhirnya Bebas, Naik Ferari Langsung Mau Mandi ke Laut

“Bagi yang masih ragu BOIKOT SAIFUL JAMIL kalau ada waktu, aku rekomendasikan buat nonton Drama Korea Voice Season 2 Episode 3 tentang pedofilia,” tulis akun @Tasteleessgirl21.

Drama Korea Voice Season 2 tersebut menampilkan seorang pelaku pedofil yang diibaratkan kepada Saipul Jamil.

Dalam Drama Korea Voice diceritakan seorang pelaku pedofil tidak akan bisa direhabilitasi.

Artinya adalah pelaku pedofil tidak bisa disembuhkan dan kemungkinan akan melakukan perbuatan keji lagi.

“Dari episode tersebut di jelaskan kenapa pelaku pedofilia bahkan tidak bisa direhabilitasi dan risiko tinggi adanya pelanggaran kedua,” tulis akun tersebut.

Serial drama tersebut dianggap cocok untuk sebagai wawasan begitu bahaya predator kelamin yang dimungkinkan kuat akan mengulangi perbuatannya.

Bahkan ada yang berkomentar, jika pelaku pedofil tidak boleh tampil lagi di hadapan publik karena akan menambah trauma korban.

Pelaku pelecehan harusnya tidak boleh menampakkan diri kepermukaan! Korban-korban yang trauma akan semakin ketakutan,” tulis akun @himurareski_.

Karena pelaku bahkan diterima dengan tangan terbuka, sementara pelaku akan semakin berkeliaran tidak tau malu karena tidak ada yang menghakimi,” lanjutnya.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah