Bagaimana Hukum Puasa Setengah Hari Bagi Anak-anak?

13 April 2021, 15:01 WIB
hukum puasa setengah hari /Pixabay/ambroo

MALANG TERKINI – Puasa Ramadhan 2021 memberikan sukacita kepada seluruh umat Islam di dunia. Namun ada salah satu pertanyaan yang seringkali terlontarkan, bagaimana dengan hukum puasa setengah hari bagi anak-anak?

Tidak jarang, anak-anak ingin ikut puasa orang tua namun tidak kuat. Alih-alih puasa penuh, anak-anak lebih memilih untuk puasa setengah hari.

Lalu bagaimana hukum puasa setengah hari bagi anak-anak?

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya

Baca Juga: Cara Mudah Download Template Twibbon Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1442 H

Baca Juga: Doa Niat Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan

Dilansir Malang Terkini dari kanal Youtube Rajawali Televisi – Langit RTV Pada sebuah video yang diunggah pada 19 Mei 2018 berjudul “Bagaimana hukum puasa setengah hari? RTVlog Tanya Ustadz”, almarhum Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih akrab disebut dengan Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya.

Dalam unggahan tersebut ada sebuah pertanyaan berbunyi ‘bagaimana pahalanya untuk anak yang belum baligh jika puasanya setengah hari?’

“Bagi anak-anak tidak ada kewajiban untuk mendapatkan perintah menjalankan puasa atau shalat karena belum taklif (dibebankan suatu kewajiban)” jelas Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut lagi, Syekh Ali Jaber menjelaskan jika tidak ada salahnya bagi orang tua untuk mulai mendidik buah hatinya melakukan puasa setengah hari.

Baca Juga: Doa Niat Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan

Bahkan hal tersebut juga berlaku untuk ibadah lainnya seperti shalat. Bisa diajari sedikit-sedikit bahkan dua waktu pun tidak masalah.

“Supaya mereka berlatih sedari kecil” paparnya lebih lanjut.

Syekh Ali Jaber menyebutkan jika hal tersebut dilakukan tidak akan mengurangi pahala-pahala perjuangan orang tua dalam mendidik anaknya.

Hal tersebut dilakukan sejak dahulu kala. Pada masa anak-anak sahabat Nabi dan para tabi’in.

Bahkan, tidak hanya puasa pagi hingga siang, mereka ada yang melakukan siang sampai dengan magrib. Sama-sama puasa setengah hari. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler