Al Jazari Ilmuwan Muslim yang Disebut Bapak Robotika Muslim

29 September 2021, 16:18 WIB
Al-Jazari Ilmuwan Muslim yang bisa membuat robot /Pixabay/erik_stein

MALANG TERKINI - Al Jazari adalah ilmuwan muslim yang ahli dalam teknologi dan robotik. Dia juga digolongkan sebagai tokoh besar dalam Islam.

Penemuan ilmuwan muslim ini menjadi acuan dunia arsitek dan industri mekanik di masa kejayaan peradaban Islam. 

Nama lengkapnya Badi' Al-Zaman Abu Al-'Iz Abu Bakr Ismail bin Ar-Razzaz. Biasa disebut Al-Jazari diambil dari tempat kelahirannya yakni Ardhul Jazirah.

Baca Juga: Khazanah Islam: Al-Biruni Ilmuwan Muslim yang Kuasai Banyak Bahasa Dapat Julukan Master Aliboron

Ilmuwan ini tinggal di Diyarbakir, Turki pada abad 12. Lahir pada tahun 561 H atau 1165 M dan wafat di tahun 607 H atau 1201 M. Namun pendapat lain menyebut 602 H atau 1206 M.

Sebagaimana sang ayah kata Muhammad Abdul Jaudah, Al-Jazari mengabdikan dirinya pada raja At-Turkumani yang bergabung dengan Daulah Ayyubiyah.

Selama mengabdi di kerajaan ia mendapatkan tugas untuk membuat alat-alat mekanik. Seperti penentu waktu, alat pertanian, dan lainnya. 

Berkat pengalamannya itu, mengantarkan Al-Jazari menjadi insinyur besar di masanya. Buku berjudul Tokoh Muslim Terkemuka menyebut Al-Jazari sebagai Bapak Robotika Muslim.

Karena di abad 12 itu, dia telah berhasil membuat robot manusia yang dapat diprogram. Salah satunya robot pemain musik yang mampu memainkan alat musik drum, harpa, dan seruling.

Baca Juga: Al-Battani Ilmuwan Muslim yang jenius di Bidang Astronomi

Kemudian robot-robot yang dibuat Al-Jazari ini berada di atas perahu dan mampu memainkan beragam irama yang berbeda-beda dengan memakai prinsip hidrolik.

Al-Jazari dikenal memberikan kontribusi dalam teknologi pada abad 13. Sehingga ia mendapatkan gelar Rais Al-A'mal yang diartikan ahli teknik atau insinyur.

Mengenai teori dan praktik  mekaniknya, Al-Jazari menuangkannya pada magnum opusnya yang berjudul, Al-Jami Bain Al-Ilm Wal 'Aml Al-Nafi fi Sina'at al-Hiyal.

Nama lain dari buku itu adalah Fi Ma'rifat Al-Hiyal Al-Handasiyya yang diartikan media atau peralatan mekanik. Konon Ia menuliskannya berdasarkan perpaduan ilmu pengetahuan ilmiah dan percobaannya selama membuat peralatan.

Baca Juga: Tsabit bin Qurah Ilmuwan Muslim yang Dikira Menghidupkan Orang Mati

Dikutip dari buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam, menyebut buku itu sangat penting. Bukan karena berisi pengetahuan tentang alat mekanik, akan tetapi dilengkapi dengan cara membuatnya secara detail.

Karena begitu luar biasanya karangan Al-Jazari ini. Seorang sarjana Barat bernama Donald Hill terinspirasi untuk menerjemahkannya di tahun 1974 M.

Selain itu Donald Hill terkagum-kagum  di saat melihat jam gajah yang kerjanya dengan tenaga air. Di mana replika jam ini masih disimpan di London Science Museum.

Begitulah Al Jazari, sosok ilmuwan muslim yang penuh penuh inspirasi. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalan Sejarah Islam Karya Muhamma

Tags

Terkini

Terpopuler