Khazanah Islam: Al-Biruni Ilmuwan Muslim yang Kuasai Banyak Bahasa Dapat Julukan Master Aliboron

- 28 September 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi, Al-Biruni Ilmuwan Muslim yang kuasai banyak bahasa
Ilustrasi, Al-Biruni Ilmuwan Muslim yang kuasai banyak bahasa /PIXABAY/mylns65hoasphn

MALANG TERKINI - Al-Biruni adalah ilmuwan muslim yang juga memiliki pengetahuan besar. Bahkan ilmuwan Barat menyebutnya pemikir ilmiah sepanjang sejarah manusia.

Beberapa sumber berbeda pendapat mengenai tahun kelahiran Al-Biruni. Ada yang menyebut 362 H atau 973 M. Ada pula yang mengatakan 351 H atau 962 M.

Al-Biruni dilahirkan di pinggiran kota Kats. Di mana kota ini adalah pusat kota Khawarizm di Asia Tengah. Itulah yang menyebabkan Ilmuwan satu ini dipanggil Al-Biruni

Baca Juga: 5 Penemuan Al-Biruni di Bidang Matematika

Birun sendiri ialah bahasa Persia yang artinya pinggiran kota. Nama lengkapnya Abu Ar-Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Khawarizmi Al-Biruni. Orang barat mengenalnya dengan Master Aliboron.

Sejak usia dini ia telah belajar pada Abu An-Nashr bin Arraq. Potensi Al-Biruni di masa ini sudah mulai terlihat dalam bidang matematika, astronomi, geografi, sejarah, dan lainnya.

Konon di usia dua puluh tahun, Al-Biruni pergi ke Jurjan dan bekerja pada pangeran Syamsul Ma'ali Qabus bin Wasy Kamir. Berkat kesempatan itulah ia bertemu dengan ilmuwan-ilmuwan besar seperti Ibnu Sina.

Baca Juga: 4 Penemuan Ibnu Haitsam di Bidang Matematika

Al-Biruni mulai menorehkan pemikirannya dalam tulisan, semenjak ia berada di istana Syamsul Ma'ali. Bahkan hingga akhir hayatnya.

Para pakar menyepakati bahwa ia meninggal di tahun 440 H atau 1048 M. Namun seorang orientalis Max Mayerhof yang meneliti biografi Al-Biruni menyimpulkan tahun 442 H atau 1050 M.

Buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam mengatakan, Al-Biruni sangat menonjol dalam semua bidang pengetahuan dan penelitian. Karena ia termasuk yang paling banyak menulis ensiklopedia.

Baca Juga: 7 Penemuan Ibnu Haitsam di Bidang Astronomi, Salah Satunya Bulan Tidak Memancarkan Sinar Sendiri 

Penemuan yang ia fokuskan pada bidang ilmu matematika. Khususnya geometri, ilmu hitung, trigonometri, dan aljabar. Sedangkan dalam Ilmu pengetahuan alam, Ia mengkhususkan pada mekanik, hidrostatistik, dan optik.

Disamping itu juga menulis dibidang astronomi, geologi, geokimia, geografi, dan matematika. Sedangkan dalam ilmu humaniora, Ia berkarya dalam sejarah, filsafat, agama, sosial, dan kalender beragam suku bangsa.

Kemampuan intelektual Al-Biruni sangatlah tidak diragukan keistimewaanya. Termasuk menguasai banyak bahasa.

Baca Juga: 9 Kandungan Kimiawi dalam Buah Jeruk Nipis

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalan Sejarah Islam Karya Muhamma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x