MALANG TERKINI – Banyak bermunculan di media sosial tentang kisah Kopasus yang menghilang di hutan Papua.
Kopasus merupakan Pasukan Elit Nasional Indonesia dimana tentara-tentara terbaik Republik Indonesia ditempatkan untuk menjalankan misi khusus.
Kisah tersebut disinyalir adalah sebuah kisah nyata dimana seorang Kopasus dinyatakan hilang selama 18 hari di hutan Papua.
Baca Juga: Hari Juang Kartika TNI AD, 15 Desember 2021: Pasang Bingkai Fotonya dan Share di Media Sosial
Dimana kisah itu dialami oleh Stevanus yang sendiri yang tersesat di hutan belantara Papua tanpa alat dan pasokan makanan.
Kejadian tersebut terjadi pada bulan Oktober 2008, Stevanus di kirim ke daerah Timika Papua, yang pada saat itu sedang rawan terjadi bentrokan.
Stevanus dan 9 orang lainnya dikirim untuk menyusup dengan jarak yang ditempuh adalah 6 hari dengan berjalan kaki.
Dibawah pimpinan Stevanus sebagai komandan mereka harus melewati medan yang sangat berbahaya.
Mulai dari arus yang deras, bebatuan terjal serta cuaca yang tidak hujan dan berkabut.
Diceritakan pada saat melewati sungai dengan arus yang deras salah satu anggotanya hanyut terbawa air.
Dan Stevanus berusaha menyelamatkannya dengan melepaskan semua perlengkapannya.
Namun ternyata dia juga ikut terbawa arus hingga ia dapat menyelamatkan diri dan mencoba kembali ke lokasi para anggotanya berada.
Namun karena tidak membawa perlengkapan apapun alhasil Stevanus tersesat masuk lebih dalam di hutan tersebut yang tanpa disadari sudah 4 hari berada di hutan sendirian.
Stevanus bertahan hidup dengan memakan akar dan daun daunan yang tidak beracun.
Setelah itu ia berencana mengubah rencana dengan kembali ke posnya di Timika.
Baca Juga: Pendapat Gus Baha Tentang Thariqah Syadziliyah: Yang Penting Ibadah, Tidak Harus Memaksakan Sempurna
Namun setelah 6 hari berlangsung Stevanus mulai berhalusinasi dan tiba-tiba dapat berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.
Dirinya mendengar suara riuh sebuah desa hingga suara sepeda motor, ia pun tidak ingat sudah berapa hari ia lalui dan ia mencoba mengabaikan hal tersebut.
Setiap malam Stevanus mengaku didatangi oleh sosok dengan bentuk yang abstract yang selalu menemaninya.
Namun akhirnya Stevanus menemukan sungai dengan lebar 200 meter. Dan ia berhasil melewatinya dengan merasakan sedikit hal aneh karena ia seolah olah didorong oleh sesuatu.
Setelah sampai di seberang akhirnya Stevanus pingsan dan pada saat bangun ia melihat ada Wakil Komandan.
Ia terlihat sangat kurus dan kelelahan akhirnya didatangkan 4 orang dokter dari Freeport.
Setelah dinyatakan sembuh Stevanus diundang ke Jayapura untuk acara makan-makan bersama Danjen, Pangdam dan staf-stafnya.
Baca Juga: Soal Kisah Mistis Hilangnya Gibran, Sesepuh Gunung Guntur Ungkap Sosok Jin Raja Monyet
Namun pada saat acara tersebut Stevanus terlihat aneh, ia tertawa-tawa sehingga membuat para undangan merasa curiga ada hal yang aneh pada Stevanus.
Akhirnya didatangkanlah orang pintar di daerah itu, ia mengatakan bahwa ada sosok yang masih mengikuti Stevanus.
Setelah dilakukan sebuah ritual, akhirnya Stevanus tersadar namun dirinya tidak ingat bagaimana bisa sampai di situ.
Karena ia hanya mengingat terakhir ia masih berada didalam hutan. Begitulah akhir dari kisah Komandan Stevanus.***