MALANG TERKINI - Kasus seorang sopir ojek online (ojol) yang dimaki pelanggan dan diberi ‘bintang satu’ memanjang.
Kabar atas kasus supir ojek online tersebut saat ini sudah berujung damai. Pelanggan yang memaki dan memberi bintang satu sudah meminta maaf kepada driver ojol dan memberi klarifikasi atas perbuatannya.
Klarifikasi kasus supir ojek online dan pelanggan diketahui berlangsung pada tanggal 31 Januari 2022 di Kantor Kuwu Jadimulya, Cirebon.
Baca Juga: Pesanan Tak Diantar Saat Banjir, Konsumen di Malang Beri Bintang Satu Driver Ojol
Dilansir Malang Terkini melalui akun Instagram @joker_supriadi pada 1 Februari 2022, melalui video unggahannya pelanggan yang memaki driver ojol tersebut telah menyampaikan permohonan maafnya dan klarifikasi.
Sebelumnya, beredar video puluhan driver ojol mengeruduk rumah pelanggan. Aksi penggerudukan itu bermula saat seorang ojol dimaki-maki dan diberi bintang satu oleh pelanggan karena dinilai tidak becus membaca alamat.
Sopir ojol ini diketahui hanya terlewat beberapa rumah saja saat mengantar pesanan kepada pelanggan.
Namun, tampaknya pelanggan tidak puas dan memberi bintang satu, namun terdapat pesan yang berisi kata makian.
Sontak melihat rekanya dimaki, kemudian puluhan ojol ini langsung mencari rumah pelanggan dan meminta itikad baik dari pelanggan tersebut.
"Gini ya sama2 punya niat baik. saya punya niat baik, kalian juga harus punya niat baik, ga bisa satu pihak aja yang ditekan-tekan terus untuk punya niat baik.” Tutur pelanggan tersebut.
Baca Juga: TRENDING! Warganet Sebut Seragam Satpam Indonesia Terbaru Mirip Seragam Polisi India
“Saya bilang tadi saya sudah ditelepon, saya ga tau namanya tapi masih saya simpen nomornya, bukan pak Tri, pakTri kedua, dia bilang dia wakil dari kalian semua, minta klarifikasi, saya bilang ya betul. Saya minta maaf karena saya sudah marah berlebihan tapi mari saling koreksi diri, jangan cuma saya, jangan cuma customer yang memperbaiki diri, kalian juga orang-orang manusia-manusia harus memperbaiki diri.” Tutur pelanggan tersebut.
Sontak para driver ojek online menyoraki pelanggan tersebut karena pembicaraannya dinilai para driver ojol tetaplah salah dan harus memperbaiki diri.
Dilansir Malang Terkini melalui akun Instagram @tanterempong_official pada 1 Februari 2022, pelanggan tersebut melanjutkan klarifikasinya.
"Terus sudah disampaikan ke perwakilan kalian semuanya, jadi kalau perwakilan kan sudah dari semuanya, saya bilang betul saya marah berlebihan saya minta maaf kemudian dia minta dari bintang 1 diganti ke bintang 5 tadinya saya ga mau ganti bintang 5 tapi setelah ditutup saya pikir ga ada salahnya juga dikasih bintang 5. Saya minta maaf sekali lagi." Tutur pelanggan tersebut.
Melalui unggahan tersebut netizen pun ikut geram dan menilai bahwa permintaan maaf pelanggan tersebut tidak tulus karena tindakannya saat mengklarifikasi sambil memainkan lidahnya.
“Kayaknya ibu ini kesehariannya kaya gitu juga deh . Liat aja pas lagi ribut gtu dia meletin lidah. Tiap hari kayaknya bahasa kaya gitu deh. Yuk coba spil tetangganya yang kenal dia, padahal driver cuma kelewat doang ya. Gimana drivernya lama? Abis tuh kali ya kebun binatang dibawa-bawa.” Komentar dari akun @hanifahumaira06.
“Lah kan driver kadang bingung, memastikan alamatnya. Jelasnya. Kayaknya emang dia kelainan, melet-melet gak jelas depan umum.” Komentar dari akun @p3.okta.
“Kalau baru pertama kali pasti meraba-raba wajar ajalah kelewatan, gak mungkin dia buang energi sengaja kelewatan, gak ada pengertiannya sampai ngasih bintang satu. Rugi juga kali bahan bakarnya, mana ada yang mau begitu drivernya.” Komentar dari akun @mamakiakhanza.
“Masya Allah, padahal tidak ada manfaatnya dengan marah-marah dan mengeluarkan kata-kata tidak sopan, yang ada cuma mendatangkan penyakit, apalagi kalau sudah berumur begitu, harus lebih banyak sabar.” Komentar dari akun @diananurdin1.***