Cara Pasang Antena TV Digital Menggunakan Antena TV Analog

21 Mei 2022, 22:19 WIB
Ilustrasi - Cara Pemasangan Antena TV Digital Menggunakan Antena TV Analog //Pexels/Eva Elijas

MALANG TERKINI – Cara pemasangan antena TV digital menggunakan antena TV analog agar mendapatkan siaran TV lebih banyak dan jernih.

Pemasangan TV digital ternyata bisa menggunakan antena TV analog tanpa perlu mengganti atau membeli antena baru. Hal tersebut sesuai dengan informasi yang disampaikan melalui laman website Siaran Digital Kemenkominfo pada 8 Januari 2022.

Melalui artikel ini kami membahas seputar pemasangan antena TV digital menggunakan antena TV analog sehingga bagi Anda yang masih menggunakan TV analog di rumah tetap bisa menikmati siaran TV digital.

Baca Juga: Cerita Asli Film KKN di Desa Penari Versi Penjaga Rowo Bayu, Kisah Dua Mahasiswa yang Menjalin Asmara

Secara bertahap siaran TV analog akan beralih menggunakan TV digital atau yang dikenal dengan ASO (Analog Switch Off).

Pada tahap I pemerintah melalui Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) telah melakukan ASO pada tanggal 30 April 2022 di 166 Kabupaten/Kota (56 wilayah layanan siaran).

Sementara itu pemerintah akan melakukan ASO tahap kedua pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti melalui Talkshow bertema ‘Bengkulu Siap Analog Switch Off’, yang diselenggarakan secara daring pada Kamis, 9 September 2021.

“Tahapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran,” tuturnya.

Baca Juga: Cara Memilih STB untuk Menonton Siaran TV Digital

Upaya pemerintah untuk bermigrasi ke TV Digital merupakan bentuk perwujudan pemerintah dalam melakukan transformasi digital.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto melalui webinar bertema ‘Siaran Digital Dorong Kemajuan Bangsa’ pada Rabu, 01 Desember 2021.

“Kebijakan migrasi ke siaran TV Digital merupakan perwujudan pemerintah dalam melakukan transformasi digital. Penataan frekuensi sangat penting dilakukan. Mengingat tanpa adanya penataan frekuensi, akses internet tidak bisa berjalan maksimal. Teknologi 5G tidak akan tersedia tanpa penataan frekuensi,” katanya.

Dilansir melalui laman website Siaran Digital Kemenkominfo, selama ini frekuensi pita sebanyak 700 Mhz terpakai hampir seluruhnya oleh penyiaran TV Analog.

Baca Juga: Cara Download Apk Stumble Guys Terbaru: Gratis dan Legal bukan MOD

Sebenarnya pita tersebut dapat menjadi sarana penting dalam pengembangan teknologi 5G dengan menggunakan frekuensi pita tersebut.

Melalui migrasi ke TV digital ini terdapat penghematan di penggunaan pita sebanyak 700 Mhz. Sehingga tersedia slot atau ruang (digital dividend) yang bisa digunakan untuk pengembangan layanan internet.

Sebagai informasi tambahan kanal TV digital Indonesia mengunakan kanal 24 sampai 48 antara 527Mhz sampai 677Mhz.

Oleh karena itu, dengan adanya migrasi ini diharapkan pengembangan teknologi layanan internet semakin berkembang.

Untuk menonton siaran televisi digital, Anda perlu penyesuaian perangkat. Namun, Anda tidak perlu mengganti TV analog dan mengganti antena TV analog lama Anda.

Baca Juga: BERITA DUKA! Mantan Juru Bicara Penanganan Covid 19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia

Antena TV analog menggunakan frekuensi VHF sementara antena TV digital mengunakan frekuensi lebih tinggi UHF.

Dilansir oleh Malang Terkini melalui berbagai sumber. Berikut ini adalah cara pemasangan antena TV digital menggunakan antena TV analog:

1. Gunakan receiver TV yang menggunakan antena model lama tipe beam directional
2. Syarat selanjutnya adalah antena TV analog masih berfungsi dengan baik.
3. Arahkan antena ke stasiun pemancar TV agar mendapatkan sinyal TV yang maksimal
4. Gunakan receiver DVB-T2 yang ditambahkan sebagai output ke TV untuk menerima siaran TV digital

Baca Juga: Depresi: Bagaimana Mendeteksi dan Mencegahnya

5. Hubungkan receiver DVB-T2 dengan kabel HDMI atau kabel RCA (warna merah, kuning, putih)
6. Setelah terhubung tinggal mengikuti petunjuk pengaturan dan scan program.
7. Carilah arah pengukur jarak melalui Google Maps untuk mengarahkan antena TV agar mendapatkan banyak siaran dan siaran jernih
8. Masukan kata Pemancar TV di kota Anda melalui data siaran TV digital yang tersedia di website Kominfo.go.id atau KLIK LINK berikut ini
9. Data terbagi berdasarkan regional. Termasuk data layanan siaran TV yang ada di setiap daerah atau wilayah.
10. Apabila masalah antena atau receiver DVB-T2 digital TV kurang baik, Anda dapat memeriksakan arah antena dan lokasi pemancar TV melalui Google Maps.

Untuk memastikan dan menentukan arah antena TV digital agar mendapatkan sinyal terbaik yaitu dengan cara mengetahui siaran apa saja yang tidak dapat ditangkap oleh receiver.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fia Barlanti, Gadis Cantik Asal Cirebon yang Menikah dengan Kakek Usia 63 tahun

Anda dapat mengetahui posisi arah antena dengan peta Google Maps kemudian ikuti petunjuk berikut ini:

1. Antena yang terpasang mengarah ke antena pemancar di grup 1 didominasi layanan antena pemancar TV lama, sementara antena pemancar TV baru berada di grup 2.
2. Bila lokasi pemancar TV berada pada sudut 60 derajat, arahkan antena ke sinyal paling lemah untuk mendapatkan semua siaran TV digital.
3. Arahkan antena ke bagian tengah, ketika lokasi pemancar TV berbeda 60 derajat atau mengarah ke sinyal lebih lemah.
4. Atau antena diarahkan lebih ke arah stasiun pemancar yang sebelumnya tidak dapat diterima receiver.
5. Geser arah antena ke sudut lebih lebar misal 40 derajat dari sudut sebelumnya.
6. Bila antena mengarah ke satu grup pemancar sinyal di pemancar lain akan diterima lebih lemah atau sinyal siaran tidak dapat diterima.

Baca Juga: Mau STB TV Digital Gratis dari Kominfo? Simak Tata Cara dan Syaratnya

7. Saat sinyal siaran tidak dapat diterima, Anda dapat menggeser posisi sudut pemancar TV ke arah tengah diantara 2 lokasi grup pemancar atau mengarahkan ke sinyal pemancar paling lemah.
8. Arahkan sudut antena dengan cara menggeser 30 derajat diantara 2 arah pemancar atau memprioritaskan sudut ke pemancar yang kurang baik.
9. Sinyal TV yang baik akan menunjukan kekuatan sinyal atau power signal diatas 70% dan sinyal tidak turun naik. Sekaligus gambar yang dihasilkan TV digital menjadi lebih bersih.
Bila di lokasi rumah Anda jarak kekuatan penerimaan sinyal TV digital terdekat hanya sampai 10 km, Anda tidak membutuhkan antena khusus. Bahkan cukup dengan antena TV lama.
Apabila jarak kekuatan penerimaan sinyal TV digital lebih dari 50 km, dibutuhkan antena UHF tipe Yagi High Gain. Dengan catatan, sinyal digital tidak mendapat banyak halangan.

Demikian informasi mengenai cara pemasangan antena TV digital menggunakan antena TV analog. Segera ubah layanan TV Anda menuju TV digital.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler