MALANG TERKINI - Saat ini di Indonesia, masyarakat khususnya remaja sangat mengenal dan menyukai mie. Apalagi mie-mie yang berasal dari negara luar seperti Jepang ataupun Korea.
Di Indonesia, tingkat kepopuleran mie yang berasal dari Jepang ini sangatlah populer, hal ini bisa dilihat dari tingkat konsumsi di Indonesia akhir-akhir ini sangatlah tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran atau cafe yang menjual macam-macam mie jepang sebagai hidangan populernya.
Baca Juga: Lagi Viral di TikTok, Sisca Kohl Buat Ramen Hack yang Unik dan Enak
Tapi banyak dari masyarakat tidak mengenal perbedaan dari berberapa jenis Mie Jepang. Mie Jepang sendiri memiliki empat macam mie.
Empat macam mie jepang yaitu mie ramen, mie soba, mie somen dan mie udon. Dari empat macam mie tersebut ternyata keempatnya memiliki perbedaan yang signifikan.
Karna banyaknya masyarakat yang tidak tau perbedaan dari keempat macam mie Jepang, berikut perbedaan dari keempat jenis mie Jepang ini.
Baca Juga: Perbedaan Psikologi Cinta Pria dan Wanita, Wajib Tahu Agar Tidak Terjadi Salah Paham!
Kamu perlu mengenal perbedaan-perbedaan diantara keempat mie Jepang tersebut.
1. Mie Ramen
Mie ramen adalah mie Jepang yang paling banyak diminati di Indonesia. Mie ini bertekstur lebih kenyal, panjang dan tipis dibandingkan mie lainnya. Mie ramen ini biasanya terbuat dari tepung terigu, air, garam, minyak nabati dan penyedap rasa.
Ramen sendiri dihidangkan dalam keadaan berkuah dengan kondisi kuah yang masih panas. Hal ini dikarenakan kenikmatan dari mie tersebut terletak pada kuah yang panas dan kaya akan citra rasanya.
Kuah ramen biasanya cenderung lebih kental dan warnanya kuning keemasan akibat penambahan telur atau kansui. Jenis kuah ramen antara lain shio, miso, shoyu, kari atau tonkotsu.
Baca Juga: Profil Ari Lasso: Penyanyi Senior yang Sempat Kecewa dengan Batik Air
2. Mie Soba
Mie soba ini terbuat dari tepung buckwheat atau sereal gandum hitam. Hal ini menyebabkan warna soba lebih gelap dibandingkan ramen dan udon.
Soba sendiri memiliki bentuk tipis seperti spaghetti pipih dengan warna coklat keabuan. Perbedannya dengan mie ramen terletak pada cara menikmatinya.
Cara menikmati soba ialah dikonsumsi saat dingin. Selain itu cita rasa kuahnya pun beragam bergantung dengan asal soba tersebut.
Seringkali soba disajikan terpisah dari piring hidangan utama, sehingga ketika mengkonsumsi soba, mienya dicelupkan terlebih dahulu ke dalam saus.
Kuah mie soba cenderung berwarna lebih gelap. Varian soba yaitu mori atau zaru, kake, tanuki, tempura, tsukimi, sansei, nanban, kitsune dan tororo.
3. Mie Somen
Mie somen ini terbuat dari tepung yang sama dengan soba yaitu terbuat dari gandung hitam. Somen berbentuk lebih pipih dari soba.
Dalam penyajiannya mie somen juga berbeda dengan soba. Mie somen bisa disajikan dengan kuah dingin maupun panas.
Bahan saus untuk somen terdiri atas campuran dashi, kecap asin, gula pasir, irisan daun bawang, parutan jahe dan wijen.
Varian hidangan somen berupa somen kuah, somen goreng, dan nagashi somen.
4. Mie Udon
Mie udon ialah mie yang ukurannya paling besar dibandingkan mie Jepang lainnya. Udon berbahan baku sama dengan ramen yaitu berasal dari gabungan garam, air dan tepng beras atau bisa juga tepung terigu.
Akan tetapi meskipun sama dengan ramen, udon memiliki bentuk yang lebih tebal bulat memanjang, lebih kenyal dan lebih putih. Biasanya udon dijual dalam bentuk beku, segar atau kering.
Udon dalam penyajiannya bisa disajikan dalam keadaan panas ataupun dingin. Kuah yang digunakan dalam menyajikan udon pun terdapat dua jenis yaitu kaldu bening atau kaldu keruh.
Kuah udon biasanya berwarna lebih pucat dengan jenis kuah yaitu soyu, kitsune, nabeyaki, kari, dan yaki.
Jenis udon yang sering ditemukan dipasaran ialah berbentuk kering, segar dan beku. Udon basah yang dibekukan akan membuat lebih awet.
Tekstur udon yang tebal mampu melindungi dari kerusakan dari es saat dibekukan. Selain itu, udon juga dapat ditemukan dalam bentuk kering yang dikemas terlipat tipis. Nantinya ketika dimasak, udon akan mengembang
Varian udon ada berberapa yaitu zaru, kake, kamaage, tanuki, kitsune, tsukimi, tempura, chikara, nabeyaki. ***