6 Tips Menghadapi Stress Kerja, Jangan Lewatkan Nomor 4!

24 Oktober 2022, 20:48 WIB
Ilustrasi: Wanita yang sedang kelelahan dengan pekerjaannya /Pexels/ Energepic.com//

 

MALANG TERKINI – Dalam dunia kerja, tidak jarang seorang karyawan mengalami stress kerja yang disebabkan karena banyaknya pekerjaan yang belum terselesaikan atau sebab selainnya.

Stress yang dialami saat bekerja ini ada kalanya normal terjadi, namun akan menjadi bahaya apabila dialami berkepanjangan karena akan dapat mengganggu performa dan produktifitas kerja.

Tak hanya itu, stress berlebihan dalam pekerjaann yang tidak segera ditangani bisa mempengaruhi kesehatan fisik maupun emosional.

Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Sering Lapar, Mulai dari Cacingan Hingga Stress

Untuk itu Tsalis Annisa, Content Manager EKRUT memberikan 6 tips menghadapi stress dalam dunia kerja.

1. Take a deep breath

Saat pekerjaan menumpuk dan stress mulai terasa, langkah utama yang bisa dilakukan adalah dengan take a deep breath (mengambil nafas dalam-dalam) selama kurang lebih 5 detik. 

Cara ini bermanfaat untuk mengatur oksigen yang masuk sehingga membuat seseorang lebih tenang dan dapat fokus bekerja kembali.

Baca Juga: Faktor dan Gejala Gangguan Bipolar, Stress Berat Adalah Salah Satunya

2. Manajemen prioritas pekerjaan

Manajemen prioritas sangat dibutuhkan apalagi jika target pekerjaan yang harus dilakukan cukup banyak, sedangkan waktu dan energi yang tersedia cukup terbatas.

Penting untuk disadari bahwa apa yang terjadi merupakan sesuatu yang tidak bisa dikendalikan, sehingga solusi yang bisa dilakukan adalah berfokus pada respon yang bisa diberikan.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memetakan pekerjaan-pekerjaan yang urgent dan mendesak untuk diselesaikan terlebih dahulu serta merencanakan agenda terjadwal.

3. Memberi jeda saat bekerja

Dalam realitas keseharian, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa bekerja non-stop dapat meningkatkan performa kerja.

Namun pada faktanya hal tersebut justru dapat mengakibatkan produktifitas menurun dan tingkat stress bertambah.

Karena itu dibutuhkan jeda beberapa menit setelah 90 menit bekerja untuk mengurangi stress.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Otak Saat Membaca Buku, Salah Satunya Menghilangkan Stres dan Depresi

4. Meluaskan sudut pandang terhadap masalah yang terjadi dalam pekerjaan

Terkadang ketika dihadapkan dengan masalah pekerjaan yang tak kunjung selesai, beberapa orang menafsirkannya sebagai suatu masalah yang membuatnya tertekan.

Padahal jika seseorang mau melihat suatu realitas dengan sudut pandang yang lebih luas maka masalah yang ada justru bisa membuahkan kebaikan.

Seseorang akan semakin terlatih untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pekerjaannya.

Selain itu dengan sudut pandang yang luas pula seseorang akan lebih berfokus pada pemecahan masalah daripada masalah itu sendiri sehingga dapat mengurangi tingkat stress kerja.

Baca Juga: 10 Lagu Sedih yang Cocok Didengarkan Saat Kamu Diselingkuhi Pasangan, Liriknya Menyayat Hati

5. Menciptakan support system

Support system menjadi hal yang juga perlu diperhatikan karena pada faktanya seseorang tidak dapat memecahkan masalah seorang diri.

Ia tetap membutuhkan orang lain untuk mendukung, menasehati, mengingatkan, atau sekadar mendengarkan.

Hal ini bisa didapatkan dari keluarga atau rekan kerja dengan cara menjalin hubungan baik dengan mereka.

6. Menerapkan gaya hidup sehat dan mindful eating

Tips terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dari segala aspek termasuk pola makan, olahraga, dan istirahat.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pola hidup yang buruk akan berdampak pada suasana hati dan ketidakmampuan seseorang untuk memecahkan masalahnya, termasuk dalam hal pekerjaan.

Baca Juga: 6 Langkah Jaga Kesehatan untuk Para 'Workaholisc', Jangan Sampai Stress

Berkaitan dengan gaya hidup makan, seseorang perlu mindful eating dengan cara memperhatikan nutrisi makanan yang terkandung, porsi yang cukup serta frekuensi yang seimbang.

Pun sama halnya dengan pola istirahat, disarankan agar seseorang menyediakan waktu tidur yang cukup dan berkualitas karena waktu istirahat yang kurang akan berpengaruh pada menurunnya tingkat fokus dan produktifitas seseorang.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler