Gempa Dahsyat Mengguncang Turki dan Suriah, Korban Jiwa Mencapai Ribuan

7 Februari 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi: runtuhan bangunan gempa Turki dan Suriah /PIXABAY/Angelo_Giordano

MALANG TERKINI - Pada Senin 6 Februari 2023 gempa dengan kekuatan 7,8 mengguncang Turki dan Suriah. Gempa ini mengakibatkan runtuhnya blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka juga kehilangan tempat tinggal.

Di Kahramanmaras, utara Hatay, seluruh keluarga berkumpul di sekitar api unggun dan membungkus diri dengan selimut agar tetap hangat. Sebab suhu di sekitar turun mendekati titik beku semalaman.

"Kami nyaris tidak berhasil keluar rumah," kata Neset Guler yang berkerumun di sekitar api unggun bersama keempat anaknya.

"Situasi kami dalam bencana. Kami lapar, kami haus. Menyedihkan," lanjutnya. Cuaca dingin yang membekukan tersebut menghambat upaya pencarian korban selamat sepanjang malam hingga Selasa.

Baca Juga: Gempa Turki jadi Bencana Terparah Awal Tahun 2023, Korban Tembus 3.700 Jiwa

Selain cuaca dingin, koneksi internet yang buruk dan jalan yang rusak di beberapa kota, terutama di selatan Turki yang terkena dampak paling parah, rumah untuk jutaan orang, menjadi penghambat juga dalam upaya menilai dan mengatasi dampak gempa.

Pejabat tinggi kemanusiaan PBB juga mengatakan bahwa kekurangan bahan bakar dan cuaca musim dingin yang juga menjadi sebuah hambatan.

Petugas kesehatan melakukan segala upaya yang mereka bisa untuk menangani serbuan pasien baru yang terluka.
Pada Selasa dini hari, korban tewas di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 3.700.

"Semua orang mengerahkan hati dan jiwa mereka dalam upaya meskipun musim dingin, cuaca dingin dan gempa yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit," papar Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Apa yang Disunnahkan Saat Terjadi Gempa Bumi?

Dia mengatakan bahwa terdapat 45 negara yang menawarkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa.

Dalam gempa Turki tercatat 2.316 jumlah korban tewas, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) menjelaskan dan menjadikan sebagai gempa mematikan setelah gempa dengan kekuatan serupa pada 1999 yang memakan korban jiwa lebih dari 17.000 orang. Pada gempa hari Senin itu terdapat lebih dari 13.000 orang dilaporkan terluka.

Menurut pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat di daerah barat laut yang dikuasai oleh pemberontak, jumlah korban di Suriah meliputi 1.444 orang tewas dan sekitar 3.500 terluka.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: reuters

Tags

Terkini

Terpopuler