Apa Itu Bunga Rawa? Mengenal Bunga Abadi yang Dijuluki Edelweis Rawa di Ranca Upas Garut

8 Maret 2023, 14:45 WIB
Bunga Edelweis rawa yang langka /Tangkapan Layar YouTube/ABAH AMBU ADVENTURE

MALANG TERKINI – Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kemarahan seorang lelaki paruh baya yang diunggah akun Tiktok @mang_uprit_mangprang79 pada hari Selasa, 7 Maret 2023 kemarin.

Dalam video tersebut tampak seorang lelaki yang terlihat sangat marah, kemarahannya diakibatkan rusaknya tanaman rawa (Syngonanthus flavidulus) yang rebah tergilas motor-motor trail dalam sebuah event di daerah Ranca Upas.

Ia menyayangkan kejadian itu, karena menurutnya tanaman edelweis rawa itu sangat langka dan hanya tumbuh di dua negara termasuk salah satunya di Indonesia yakni di wilayah Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut.

Baca Juga: Pesona 6 Tempat Wisata di Pati yang Populer, Bikin Enggan Pulang

Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan tanaman edelweis rawa ini?. Dalam video yang diunggah dalam akun tiktok @mang_uprit_mangprang79, tampak ia sedang memegang segenggam tangkai-tangkai panjang dengan bunga berwarna putih.

Tanaman itu memiliki hubungan dengan marga Syngonanthus, yang mana merupakan tanaman herba alias tidak berbatang kayu yang tumbuh di lahan yang basah seperti rawa-rawa.

Syngonanthus sendiri merupakan genus tanaman dari keluarga Eriocaulaceae yang tersebar luas di kawasan-kawasan beriklim tropis, mulai dari Afrika dan Amerika Latin.

Bunga ini juga memiliki nama lain Yellow Hatpins, walaupun bunganya berwarna putih bukan kuning. Secara umum, tanaman ini dinamakan edelweis rawa dikarenakan sifat bunganya yang bisa bertahan lama tanpa mengalami kelayuan, sama seperti edelweis gunung.

Baca Juga: Profil dan Biodata Wahyu Kenzo, Crazy Rich yang Ditangkap dan Ditahan di Polresta Malang Kota

Selain merupakan tanaman herba abadi, tanaman ini juga memiliki batang memanjang dari 5-30 sentimeter. Bentuk daun yang dimilikinya merupakan tipe yang sama seperti rerumputan yakni menyebar.

Sistem perbungaan yang dimiliki tanaman ini berbentuk bulat berwarna putih atau putih kekuningan dengan dengan diameter bunga sekitar 5-10 milimeter dengan penampang selubung yang tegak.

Bunga ini juga memiliki putik yang lurus atau lonjong dengan ujung yang meruncing dengan panjang sekitar 3 mm. Dan juga memiliki kelopak bunga atau sepal yang berwarna pucat.

Tanaman ini memiliki biji yang berwarna coklat dengan bentuk bulat telur, bijinya ini memiliki ukuran sebesar kira-kira 0,5 milimeter dengan garis-garis yang membujur.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bunga Telang, Manfaat dan Bahaya bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Tanaman ini termasuk tanaman langka dengan berbagai spesies yang sejenis. Tempat yang banyak memiliki tanaman ini selain Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut adalah wilayah Amerika Utara di Florida.

Namun tanaman rawa ini sudah mengalami perubahan akibat harus menyesuaikan diri dengan adanya silvikultur atau proses peremajaan kualitas hutan di daerah Florida yang terganggu akibat aktivitas penebangan pohon.

Dan itulah pengklasifikasian tanaman rawa-rawa ini, terlepas dari penyebutannya sebagai tanaman edelweis rawa, yellow hatpins, atau Syngonanthus flavidulus, tanaman ini pada kenyataannya memiliki beberapa spesies yang hampir mirip seperti Lachnocaulon digynum, Sarracenia psittacina , Xyris drummondii , Drosera capillaries, dan Eriocaulon decangulare.

Jika tanaman yang ada dalam video unggahan akun tiktok @mang_uprit_mangprang79 merupakan jenis tanaman Syngonanthus flavidulus, maka lokasi persebarannya meliputi Amerika Utara terutama Florida, Kuba, Amerika Latin seperti Argentina, dan Brazil.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler