Kenali Ciri-ciri Email Phising dan Cara Pencegahannya

29 Maret 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi email phising /Pixabay/B_A

MALANG TERKINI – Era zaman digital seperti saat ini banyak sekali kejahatan-kejahatan siber yang harus diwaspadai.

Kejahatan siber dapat muncul dalam berbagai bentuk. Salah satu contohnya adalah kejahatan siber dalam bentuk email phising.

Phising adalah suatu usaha yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi pribadi seseorang mulai dari nama, alamat, no handphone, akses pada akun, no rekening, username, bahkan password. Dengan begitu maka penipu dapat mencuri informasi pribadi korban dengan mudah sehingga dapat merugikan korban.

Baca Juga: Kronologi 116 Mahasiswa IPB Terjerat Dugaan Penipuan Pinjol Diungkap Wakapolresta Bogor Kota

Sedangkan email phising adalah suatu bentuk manipulasi yang dimanfaatkan untuk mengelabui seseorang atau suatu organisasi melalui email untuk mendapatkan suatu informasi rahasia.

Pelaku akan berpura-pura menjadi orang yang dapat dipercaya dan meminta korban untuk mengklik link pada email tersebut. Jika sudah mengklik link berbahaya tersebut maka informasi atau data dalam perangkat tersebut dapat dicuri.

Kejahatan siber dalam bentuk email phising tentunya sangat merugikan pihak korban. Oleh karena itu perlu diwaspadai.

Salah satu cara mewaspadai email phising adalah dengan mengenali ciri-ciri email phising agar tidak mudah ditipu oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Ciri-ciri yang dapat membantu untuk mengenali bentuk email phising adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 11 Tips Hindari Mood Swing selama Ramadhan, Ahli Sarankan Orang Moody untuk Puasa

1. Menggunakan bahasa yang tidak resmi

Email phising biasanya menggunakan bahasa tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa. Banyak juga terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisannya atau dengan kata lain typo.

2. Terdapat link yang mencurigakan

Biasanya pelaku akan mengirimkan link pada email dan pelaku akan meminta korban untuk mengklik link tersebut. Link tersebut apabila diklik nantinya akan mengarahkan korban menuju ke sebuah website yang akan menjebak korban.

3. Terdapat domain email yang tidak profesional

Domain email digunakan sebagai salah satu identitas dari suatu institusi. Pada email phising biasanya menggunakan domain email yang tidak profesional contohnya seperti support@shopee12345.co.id. Contoh domain email tersebut tentunya tidak mencerminkan sebuah institusi resmi. Sedangkan contoh domain email dari institusi resmi adalah support@shopee.co.id.

4. Terdapat website palsu

Dalam tindakan phising, email dan website dianggap menjadi satu paket. Karena ketika mengklik link pada email akan diarahkan ke sebuah website. Biasanya website yang digunakan tersebut adalah website palsu.

Baca Juga: Doa Hari Ke 7 Puasa Ramadhan Tulisan Arab Latin dan Artinya

Website palsu tersebut dibuat seolah-olah sama persis dengan institusi yang resmi. Mulai dari simbol-simbol hingga warna dalam website tersebut dibuat menyerupai website resmi. Sehingga diperlukan ketelitian dan cek ulang untuk memastikan website tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya email phising:

1. Selalu memeriksa pengirim email
2. Jangan memberikan data pribadi secara sembarangan

3. Tidak memberikan alamat email secara sembarangan
4. Menggunakan scan antivirus

5. Jangan sembarangan mengklik link dalam pesan email
6. Melakukan optimasi keamanan terhadap website dan email

7. Melakukan penyuluhan kepada karyawan
8.Menggunakan layanan email yang terpercaya

Demikian beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali dari email phising dan beberapa cara untuk mencegah adanya email phising.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler