5 Tips Normalisasi Kondisi Keuangan Pasca Lebaran

24 April 2023, 21:42 WIB
Ilustrasi. Kelola uang pasca Lebaran ///Freepik/ pch.vector

MALANG TERKINI – Selama Ramadhan dan Lebaran, pengeluaran keuangan pasti sangat tidak normal dihabiskan pada kebutuhan hari besar tersebut. Dengan mengetahui beberapa tips ini dapat membantu untuk menormalkan kembali kondisi keuangan.

Bulan Ramadhan terlebih datangnya Hari Raya Lebaran, menjadi sebuah momen yang patut dirayakan dengan gembira oleh umat muslim.

Besarnya pengeluaran yang terjadi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, bisa saja mengganggu keuangan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui dan segera melakukan pengecekan kesehatan keuangan.

Baca Juga: Resep Minuman Sehat Turunkan Kolesterol Jahat Karena Makanan Lebaran, Bisa Kurangi Berat Badan

Ini mungkin tidak mudah, tetapi jika bisa diterapkan dengan baik, maka akan sangat membantu mengelola keuangan. Sehingga anggaran dan kesehatan keuangan dapat terjaga, sebelum pendapatan baru masuk.

Tips mengelola keuangan setelah Lebaran

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menormalkan pengelolaan uang pasca Lebaran:

1. Hitung sisa anggaran

Tips pertama yang bisa dilakukan untuk menormalkan pengelolaan uang adalah dengan menghitung semua anggaran yang tersisa. Berapapun anggaran yang tersisa, harus dapat memanfaatkan semuanya seefisien mungkin.

Baca Juga: 5 Negara Ini Batasi Teknologi ChatGPT, Bahkan Ada yang Larang Penggunaan

Hindari segala macam hutang, karena hal itu hanya akan membuat menderita keuangan di kemudian hari. Hitunglah seluruh anggaran setelah Lebaran dengan detail. Sehingga dapat memilih kebutuhan yang memang harus dikeluarkan, dan mana yang bisa diperketat terlebih dahulu.

Jika tidak terlalu mendesak, lebih baik memilih untuk tidak membelanjakan anggaran keuangan.

2. Prioritaskan pengeluaran

Karena memiliki anggaran yang ketat setelah Idul Fitri, sangat penting untuk memprioritaskan kebutuhan. Hal ini bisa dimulai dengan membatasi pengeluaran bulanan, atau dengan memilih menu makanan yang lebih murah. Bisa juga dengan mengurangi beberapa pengeluaran seperti data internet bulanan atau biaya lain.

Misalnya, jika rutin membelanjakan Rp500.000 untuk biaya komunikasi atau internet, maka bisa mengurangi biaya tersebut menjadi Rp100.000.

Baca Juga: Efek Positif Saling Memaafkan Saat Lebaran bagi Kesehatan Mental dan Fisik

3. Periksa kembali pengeluaran

Setelah mencatat semua pengeluaran sebelumnya, lakukan pengecekan ulang. Lalu sebisa mungkin pengeluaran selanjutnya agar dikurangi lagi. Jika biasa menghabiskan uang untuk membeli perawatan kulit setiap bulan, maka dapat mengalokasikan anggaran tersebut untuk hal lain yang lebih penting.

Penghematan juga dapat dilakukan dengan menggunakan moda transportasi umum ketimbang menggunakan transportasi online yang harganya lebih mahal.

4. Puasa setelah Idul Fitri

Ramadhan telah usai, tapi bukan berarti tidak bisa berpuasa lagi. Puasa sunnah bisa dilakukan dua kali dalam seminggu, sekaligus juga untuk membayar sisa hutang puasa Ramadhan sebelumnya. Dengan berpuasa juga akan membantu untuk memperketat pengeluaran di kemudian hari.

5. Tetapkan tujuan penghematan

Baca Juga: Perang Makin Berkecamuk, Banyak Negara Termasuk Indonesia Eksodus Besar-Besaran Warganya di Sudan

Terkadang mudah untuk menetapkan tujuan yang dibuat-buat dan tidak realistis pada hampir semua hal.

Buatlah garis waktu untuk berhemat dan tetapkan tujuan realistis yang dapat dicapai dalam mengelola uang. Tetapkan tujuan menabung untuk tabungan pribadi, ataupun menabung untuk dana darurat.

Pasca Lebaran ini, sebaiknya perlu mengecek kembali biaya yang harus dikeluarkan, seperti internet, perawatan kulit, transportasi, hingga tagihan listrik dan air. Upaya lain yang bisa dicoba adalah dengan menggadaikan barang-barang berharga seperti emas. Namun, pastikan dapat menebusnya setelah menerima gaji berikutnya.

Dengan melakukan semua tips di atas, pasti akan memberikan kemampuan untuk menormalkan pengelolaan uang kembali. Perhitungan dan langkah yang tepat dapat membantu anggaran keuangan tetap aman.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler