Baca Juga: Idul Adha atau Hari Raya Kurban: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia
4. Masukkan daging ke plastik sebelum diletakkan di ruang penyimpanan
Setelah daging kurban tersebut dipotong potong, masukkan daging tersebut ke plastik ukuran 0,5 sampai 1 kilogram, agar memudahkan memilah ketika memasak dan terhindar dari bahaya kontaminasi makanan yang lain.
5. Jangan pernah menyimpan daging di tempat yang kotor
Pastikan ruang untuk penyimpanan daging tersebut bersih dan steril, Karena bila ruangan untuk penyimpanan daging kurban kotor ,daging akan cepat sekali membusuk karena banyaknya bakteri atau mikroba yang berkembang.
6. Empukkan dulu daging yang beku sebelum memasak
Cara untuk menaikkan suhu daging yang beku agar bisa untuk dimasak adalah dengan cara menaruh daging yang akan bekunya di wadah plastik, setelah itu siram pakai air yang mengalir, tetapi jangan pakai air panas ya, karena akan mengakibatkan daging kurban rusak.
7. Segera masak daging yang telah empuk
Setelah daging tersebut empuk harus sesegera mungkin untuk memasaknya, karena daging yang sudah empuk mempunyai suhu yang sangat disukai mikroba atau bakteri, jangan terlalu lama mendiamkannya.