Network
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1443 H: Kejadian Besar Nabi-nabi Pada Hari Asyura, 10 Muharram
- "Suci neng ati tumatining laku, ngaturaken sugeng tanggap warsa setunggal Muharrom 1443 Hijriah." (Suci di hati dan perlakuan, mengucapkan selamat tahun baru satu Muharram 1443 Hijriah)
- "Nyambut taun Hijriah ingkang anyar kanthi pangarep-arep nyata." (menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan harapan nyata)
- "Kula haturaken slamet dinten tahun baru." (Saya ucapkan selamat tahun baru)
- "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem." (Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)
- "Sugeng ambal warso Hijriyah 1443. Ora apa-apa yen ora diwujudake. Alon-alon, lulus taun iki kanthi sehat minangka berkah saka Gusti Alloh sajrone pandemi. Sabar lan bersyukur, matur nuwun Gusti." (Selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah. Tidak mengapa impian belum terealisasi. Perlahan, sudah melewati tahun ini dengan sehat merupakan berkat dari Tuhan Allah di masa pandemi. Sabar dan bersyukur, terima kasih Allah)
- "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
- "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
- "Opo artine tahun baru nek ora disemangati karo optimis anyar." (Apalah makna tahun baru tanpa disertai optimisme baru)
- "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
