Rasulullah menganjurkan agar makan beberapa suap saja, sekadar untuk memenuhi energi tubuh.
Jika mengonsumsi lebih, sekiranya seseorang itu bisa membagi menjadi tiga bagian di perutnya, seperti penjelasan di atas.
Baca Juga: Amalan Penyembuh Penyakit dari Ustadz Adi Hidayat, Mencontoh Nabi Allah
Ketika ada seseorang yang makan melebihi sepertiga dari bagian perutnya, maka tidak cukup ruang untuk minuman.
Di saat seseorang minum melebihi kapasitasnya, maka ia akan sukar bernapas. Ketika berada di kondisi itu, maka seseorang akan malas dan letih untuk beribadah.
Oleh karena itu makan berlebihan berbahaya untuk kesehatan tubuh dan hati. Sesekali boleh saja, asalkan tidak terus menerus.
Terkadang sahabat juga makan terlalu kenyang di hadapan Rasulullah. Namun karena makan yang terlalu kenyang, menyebabkan kekuatan mereka menjadi lemah.
Meski pada dasarnya makanan adalah sumber kekuatan. Akan tetapi tubuh menjadi kuat, di saat mengonsumsi makanan secukupnya.
Baca Juga: 9 Cara Mencegah Penyakit, Salah Satunya Sholat 5 Waktu
Dengan demikian, mari biasakan makan secukupnya, jangan berlebihan. Karena dengan membiasakan adab makan seperti ini, termasuk meneladani akhlak Rasul.***