Semakin sering orang ingat dosa akan mengurangi peran orang Islam dalam berjuang dan dakwah.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Orang Paling Dibenci Oleh Para Nabi, Cirinya Jauh dari Surga
“Kalau kamu terlalu ingat dosa maka jadi muballigh tak berani, merawat mushola tidak berani, dan mengingatkan kebaikan tidak berani,” kata Gus Baha.
Gus Baha pun mengakui bahwa dirinya juga memiliki dosa layaknya manusia lain.
Namun Gus Baha tidak mau secara terus menerus ingat dosa, karena itu merupakan godaan setan.
Menurut Gus Baha ingat dosa boleh, namun sebaiknya jangan selalu ingat dosa sehingga mengakibatkan minder dalam melakukan kebaikan.
Baca Juga: Terkait Cara Turunkan Kolesterol, Dokter Zaidul Akbar: Renungi Sendiri
“Makanya saya jadi Kyai ya PD aja, karena ada ilmunya. Apa nggak punya dosa? Ya punya. Tapi suruh selalu ingat dosa, ya gak mau,” kata Gus Baha.
Jika orang yang hanya mengingat dosa saja, maka sama saja melupakan nikmat Allah yang telah diberikan.