Network
Jangan ambil swafoto yang lagi nyengir, mulut dimonyongin, atau lagi bergaya dengan dua jari di wajah, ya.
7. Perhatikan penempatan foto
Foto lebih baik diletakkan di sebelah kiri atas, untuk memudahkan calon Bos membaca.
Biasanya cara membaca dari kiri atas kemudian ke kanan. Kemudian diikuti alamat dan nomor telepon di bawahnya dengan ukuran font lebih kecil.
8. Susun semua unsur biodata secara sistematis.
Susunan berikutnya dalam Daftar Riwayat Hidup adalah berisi data diri, pendidikan, keahlian, kompetensi, dan pengalaman kerja.
Masing-masing unsur Daftar Riwayat Hidup bisa dikelompokkan dalam beberapa bingkai persegi, dengan warna yang berbeda agar lebih menarik.
Susun semua komponen tersebut secara sistematis dari atas ke bawah. Jika ingin bervariasi, atur setiap unsur dengan posisi zig zag bukan tumpang tindih atau membentuk irisan. Ini akan menyulitkan pembacanya.
Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee?
9. Tanda Tangan
Pada bagian penutup Daftar Riwayat Hidup biasanya dibubuhi tanda tangan pelamar.
Tanda tangan ini bisa berbentuk basah ataupun discan yang langsung ditempel di Daftar Riwayat Hidup tersebut.
