Baca Juga: Al-Battani Ilmuwan Muslim yang jenius di Bidang Astronomi
Kemudian robot-robot yang dibuat Al-Jazari ini berada di atas perahu dan mampu memainkan beragam irama yang berbeda-beda dengan memakai prinsip hidrolik.
Al-Jazari dikenal memberikan kontribusi dalam teknologi pada abad 13. Sehingga ia mendapatkan gelar Rais Al-A'mal yang diartikan ahli teknik atau insinyur.
Mengenai teori dan praktik mekaniknya, Al-Jazari menuangkannya pada magnum opusnya yang berjudul, Al-Jami Bain Al-Ilm Wal 'Aml Al-Nafi fi Sina'at al-Hiyal.
Nama lain dari buku itu adalah Fi Ma'rifat Al-Hiyal Al-Handasiyya yang diartikan media atau peralatan mekanik. Konon Ia menuliskannya berdasarkan perpaduan ilmu pengetahuan ilmiah dan percobaannya selama membuat peralatan.
Baca Juga: Tsabit bin Qurah Ilmuwan Muslim yang Dikira Menghidupkan Orang Mati
Dikutip dari buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam, menyebut buku itu sangat penting. Bukan karena berisi pengetahuan tentang alat mekanik, akan tetapi dilengkapi dengan cara membuatnya secara detail.
Karena begitu luar biasanya karangan Al-Jazari ini. Seorang sarjana Barat bernama Donald Hill terinspirasi untuk menerjemahkannya di tahun 1974 M.
Selain itu Donald Hill terkagum-kagum di saat melihat jam gajah yang kerjanya dengan tenaga air. Di mana replika jam ini masih disimpan di London Science Museum.
Begitulah Al Jazari, sosok ilmuwan muslim yang penuh penuh inspirasi. ***