Ustadz Felix Siauw Tepis Tuduhan Radikalisme Pada Dirinya

- 29 September 2021, 17:05 WIB
Ustadz Felix Siauw terangkan tidak pernah sebut dukung siapapun dalam politik, melainkan mendukung sebuah panggung untuk ide.
Ustadz Felix Siauw terangkan tidak pernah sebut dukung siapapun dalam politik, melainkan mendukung sebuah panggung untuk ide. /Instagram@felixsiaw/

MALANG TERKINI – Pendakwah Ustadz Felix Siauw  tepis tuduhan radikalisme yang ditujukan padanya.

Ia menolak disebut sebagai sosok yang anti NKRI dan menyebut ada motif yang berbeda di balik tuduhan-tuduhan tersebut.

Ustadz Felix Siauw  mengatakan bahwa tuduhan anti NKRI, Intoleran, Ekstrimis, dan radikalis terhadap dirinya tidak memiliki dasar.

Baca Juga: Blokir Konten Negatif dan Radikal, Kemenkominfo: Akan Terus Kami Proses

Ia mengaku telah berdakwah sejak tahun 2002 dan tidak memiliki gangguan apapun hingga 2015.

Narasi Radikalisme, anti NKRI, Intoleran, Ekstrimis dan seenisnya diperkirakan meledak pada 2016.

Keterangan tersebut disampaikan Ustadz Felix Siauw dalam dialog virtual yang diunggah dalam Youtube Pengacara Refly Harun pada 29 September 2021.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Mahfud MD: Beliau Pengusung Moderasi Beragama

Ustadz beretnis Tionghoa-Indonesia ini mengatakan jika menelusuri jejak digital yang ada, maka narasi Radikalisme dan sejenisnya telah dimunculkan sejak  pertengahan 2014.

Refly Harun kemudian memperjelas pernyataan tersebut yakni narasi itu terbangun bertepatan dengan Pilpres 2014 dan meledak di Pilgub DKI 2016.

Ustadz kelahiran Palembang itu kemudian mempersoalkan kenapa tuduhan radikal dan sejenisnya itu baru muncul terhadapnya pada 2016.

Baca Juga: Hewan Dalam Mimpi Bisa Jadi Pertanda Buruk, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Sementara, ia merasa bahwa telah melakukan dakwah dengan waktu yang cukup lama.

“Kalau boleh kita lihat, berarti ada yang berbeda nih, antara 2016 ke atas dan 2016 ke bawah,” terangnya.

“Artinya ada sangat keterkaitan antara narasi dengan politik yang ingin dibangun (di 2014 sampai 2016),” Sambung Ustadz Felix.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Adab Saat Mengalami Mimpi Buruk Menurut Rasulullah SAW

Ia juga menepis tuduhan berkampanye untuk Prabowo di 2014 dan Anies Baswedan di 2016. Ia mengatakan bahwa tidak ada bukti untuk itu.

Yang didukung adalah siapapun yang membengun ide yang sama dengan dirinya dengan tanpa menyebutkan nama orang.

Ia mengaku, secara pribadi takut untuk menyatakan dukungan karena merasa susah untuk percaya pada seseorang.

Baca Juga: Larangan Menceritakan dan Mentakwil Mimpi, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Justru kepercayaan itu kemungkinan dapat sepenuhnya diberikan saat memahami track record dari yang bersangkutan setelah orang itu meninggal.

“Saya selalu mendukung panggung, atau memberikan panggung kepada siapapun yang mendukung ide di panggung itu, maka kita akan menyorot orang itu selama ia berada di panggung itu,” terang Ustadz Felix Siauw.

Ia mengaku konsisten memberikan keterangan ini tanpa menyebutkan nama tokoh di media sosialnya sejak 2014.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah