Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa selama ini, rezki dipandang sebatas harta semata. Jika tidak pulang membawa harta, maka tidak disebut mendapat rezeki.
Maka dari definisi yang telah tertuang diatas, maka arti umum daripada rezeki adalah segala sesuatu yang membawa kepada kebaikan.
Baca Juga: 3 Jenis Mimpi Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Nabi SAW Jelaskan Ini dalam Hadits
“Sahabat yang baik adalah rezeki. Tetangga yang shalih... rezki.Istri Sholihah, rezki.Anak-anak, rezki,” kata Ustadz Abdul Somad.
Syekh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi mengatakan bahwa rezeki yang paling tinggi adalah kebaikan.
“Buka mata, buka telinga,baik hati, baik pikiran, baik kawan,baik sahabat, baik harta, baik rumah,” kata Ustadz Abdul Somad.
Untuk itulah orang dalam berdoa meminta kebaikan (afiyah). Dalam ungkapan lumrah, sering disebut “semoga tetap sehat wal afiyah”.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Konsep Jangan Takut Kehilangan Rezeki
Jika berbicara rezeki yang paling rendah, maka dicontohkan oleh Ustadz Abdul Somad yakni mobil, emas, perak, rumah, dan sejenisnya.
Namun jika berbicara rezeki yang paling afdol, maka anak-anak yang shaleh dan shalehah lah jawabannya. Namun kesempurnaan rezeki kata Ustadz Abdul Somad adalah ridho Allah SWT.***