Tips Menjaga Mental Anak, Salah Satunya Peran Orang Tua Sangat Penting

- 25 November 2021, 06:56 WIB
Ilustrasi - Cara menjaga kesehatan mental anak
Ilustrasi - Cara menjaga kesehatan mental anak /Pixabay/Wokandapix

MALANG TERKINI – Menjaga mental adalah hal yang terpenting bagi setiap orang selain menjaga kondisi fisik karena mental adalah kondisi utama pada psikis manusia yang mempengaruhi berbagai aspek tubuh, seperti pikiran, perasaaan, emosi dan fisik.

Namun tidak banyak orang yang sadar bahwa menjaga mental itu sangatlah penting, terutama mental anak-anak. Dikarenakan mental seorang anak masih labil atau rentan terhadap kejadian traumatis dan butuh waktu lama untuk mengobatinya.

Baru-baru ini warga Malang dihebohkan oleh adanya berita penganiayaan seorang siswi yang dilakukan oleh beberapa remaja pada 18 November 2021. Diketahui korban adalah seorang anak panti asuhan sedangkan para remaja lainnya adalah warga yang tinggal di sekitar panti asuhan tersebut.

Baca Juga: Apakah Trauma Masa Kanak-kanak yang Belum Sembuh Dapat Mempengaruhi Perkembangan Fisik dan Mental saat Dewasa?

Menurut kronologi, korban sebelumnya telah disetubuhi oleh seorang pria dewasa yang tak lain adalah pelaku utama di rumahnya. Setelah kejadian pencabulan diketahui oleh istri pelaku, hal itu memunculkan rasa geram sang istri pelaku kepada korban.

Kemudian istri pelaku menyuruh beberapa orang remaja untuk membawa korban ke tanah lapang, lalu terjadilah penganiayaan yang dilakukan oleh para remaja tersebut kepada korban.

Setelah kejadian tersebut, korban menjadi trauma untuk pergi keluar rumah dan takut bertemu orang lain lagi. Sedangkan para pelaku sudah diatasi oleh pihak kepolisisan.

Baca Juga: Viral Video Adu Jotos, Perkelahian TNI dan Polisi di Ambon Berakhir Damai

Dari kasus tersebut tentunya kita sebagai orang tua tidak ingin hal itu terjadi pada anak kita sendiri. Oleh karena itu Malang Terkini ingin berbagi tips untuk menjaga mental anak agar lebih kuat dan tidak trauma apabila mengalami kejadian yang sama.

1. Pendekatan Kepada Tuhan

Ini adalah hal dasar yang sangat wajib orang tua ajarkan kepada anaknya karena beribadah atau mendekatkan diri kepada Tuhan tidak hanya sebuah formalitas yang berguna untuk mengumpulkan amal dan pahala sebagai bekal di akhirat kelak.

Namun di sisi lain, beribadah juga bisa memberikan ketenangan hati, jiwa dan pikiran agar ketika sang anak mengalami trauma atau depresi bisa lebih mudah diobati karena sebelumnya sudah memilki ketenangan batin sebagai proteksi diri dari kejadian tersebut.

2. Pendekatan Emosional Orang Tua

Tidak hanya mendekatkan sang anak kepada Tuhan, tapi orang tua juga berperan memberikan pendekatan emosional kepada anak. Bila pendekatan kepada Tuhan adalah pemberian kekuatan dari dalam maka pendekatan emosional orang tua adalah pemberian kekuatan dari luar.

Baca Juga: Alami Diare? Waspadai Penyakit Crohn jika Ada Gejala Lain Ini!

Yaitu dengan cara selalu memberi pengajaran atau menjadi teladan yang baik bagi sang anak karena sifat anak adalah cerminan dari ajaran orang tua, mengetahui dan memahami emosi atau perasaan anak bila sedang memiliki masalah, memberikan nasihat sebagai motivasi untuk menguatkan dirinya kembali dalam menghadapi masalah, dan memberikan hikmah tentang kehidupan agar dirinya menjadi lebih bijak dalam melakukan segala sesuatu dan bisa membedakan antara hal baik dan buruk untuk dilakukan.

Namun ingat, orang tua juga harus tau batasan dan waktu kapan mereka harus melakukan tersebut dan kapan tidak agar sang anak tidak terasa tertekan oleh ajaran yang diberikan oleh orang tua.

3. Berlatih Bela Diri

Selain mempunyai ketenangan hati dan ilmu yang telah diajarkan, berlatih bela diri bisa berguna bagi anak apabila dia sedang berada di luar rumah dan mengalami sebuah kejadian penganiayaan atau pencabulan oleh orang lain.

Baca Juga: 7 Tips untuk Mengingat Nama Orang agar Tidak Lekas Lupa

Dengan bela diri maka dia bisa memproteksi dirinya sendiri dengan melawan balik orang yang berbuat tindak kejahatan tersebut dan tidak menjadikan dirinya sebagai korban. Di sisi lain jika sang anak bisa melumpuhkan pelaku kejahatan tersebut, maka dia bisa melaporkannya kepada polisi untuk langsung ditangkap dan telah berhasil meminimalisir atau menghindarkan adanya korban lain terhadap pelaku kejahatan tersebut.

Itulah beberapa tips yang telah dirangkum oleh Malang Terkini dari berbagai sumber untuk menjaga anak dan menghindarkannya dari kejadian penganiayaan seperti yang dialami oleh seorang siswi di Malang, semoga bermanfaat. ***

 

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah